Bogor, KPonline – Sebagai bentuk sikap politik dan bentuk solidaritas FSPMI Bogor dalam organisasi, pada Kamis 9 Agustus 2018 sekira pukul 15:00 WIB, sekitar 20 orang tim Inti Longmarch Bogor-Jakarta, 2 mobil pendukung dan 1 mobil ambulance bertolak ke Jakarta dimulai dari gerbang Tegar Beriman Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Aksi Longmarch Bogor-Jakarta yang dipimpin langsung oleh Will Faradian Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bogor akan bergerak melalui rute Jalan Raya Jakarta-Bogor. Rombongan Aksi Longmarch Bogor-Jakarta ini akan menuju Kantor DPP FSPMI Jakarta, dengan estimasi jarak yang akan mereka tempuh sekitar 30 km jauhnya.
Dalam pernyataan sebelum keberangkatan, Willa Faradian yang juga menjabat sebagai Vice Presiden FSPMI bidang pengupahan ini menjelaskan, bahwa aksi Longmarch Bogor-Jakarta ini bisa menjadi momentum yang tepat. Momentum tersebut adalah sikap politik FSPMI yang sudah menjatuhkan pilihan politiknya kepada kubu Prabowo Subianto.
Awaludin Deputy Ketua PC SPAMK-FSPMI Bogor juga memberikan sepatah dua patah kata ketika melepas rombongan Longmarch Bogor-Jakarta. “Aksi Longmarch Bogor-Jakarta ini merupakan bentuk dukungan FSPMI Bogor kepada Prabowo Subianto agar di 2019 nanti beliau menjadi Presiden Republik Indonesia yang berikutnya” terang Awaludin didepan seluruh peserta Longmarch Bogor-Jakarta.
Tanda pagar #2019 Ganti Presiden bahkan terlihat disalah satu peserta Tim Inti Longmarch Bogor-Jakarta. Tanda pagar (tagar) tersebut memang juga menjadi isu yang cukup kuat untuk terus digaungkan. Sehingga tagar tersebut salah satu isu yang sudah hampir setahun kebelakang, sangat berkembang di masyarakat. Secara konstitusional tentunya, tagar #2019 Ganti Presiden akan terus digaungkan, sebagai bentuk kekecewaan rakyat atas kegagalan pemerintahan saat ini.
Waktu menunjukkan pukul 16:12 WIB ketika rombongan Longmarch Bogor-Jakarta melintas didaerah Pasar Cibinong yang tingkat kemacetannya luar biasa di saat jam-jam sibuk seperti sore ini. Sehingga Aksi Longmarch Bogor-Jakarta ini menjadi pusat perhatian bagi pengendara kendaraan bermotor maupun masyarakat yang melintasi kawasan pasar tradisional salah satu terbesar di Kabupaten Bogor.
