Bandung, KPonline – Setelah menunggu 10 hari pasca di gelarnya audensi dan mediasi antara PUK CV. Primatex dengan perusahaan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi akhirnya membuat buruh sedikit bernapas lega. Pasalnya permohonan ke 12 orang anggota PUK SPAI FSPMI CV.Primatex yang meminta “agar di pekerjakan kembali” akhirnya di kabulkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi.
Dinas Tenaga Kerja menganjurkan agar pihak pengusaha CV.Primatex mempekerjakan kembali pekerja Sdr. Sulaeman dan kawan – kawan (12 orang) sejak di keluarkannya anjuran.
Selain itu, mereka meminta agar kedua belah pihak memberikan jawaban atas anjuran tersebut selambat lambatnya dalam jangka waktu 10 hari kerja sejak menerima surat anjuran ini.
Sulaeman Rasid selaku ketua PUK SPAI FSPMI CV Primatex menyatakan menerima isi daripada surat anjuran tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para perangkat yang selalu membantu dan mendampingi kami selama proses penyelesaian perselisihan. Dia juga berterima kasih kepada para PUK – PUK yang telah memberikan suportnya.
Tak lupa Sulaeman pun mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi yang telah mengeluarkan anjuran yang sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Menurut Sulaeman jika perusahaan tidak mau menerima isi anjuran ke 12 orang anggota, maka ia siap membuat surat pernyataan yang isinya bahwa mereka siap berjuang dan melawan dengan upaya – upaya sekuat tenaga hingga permasalahan tuntas
Candra selaku bidang advokasi PC SPAI FSPMI Bandung Raya menyatakan, “Setelah di terimanya surat anjuran tersebut, kami akan segera membuat surat jawaban yang isinya akan menerima isi daripada surat anjuran tersebut. Namun jika perusahaan dalam kurun waktu 3 hari kerja belum memberikan jawaban atau mempekerjakan kembali Sulaeman dan kawan – kawan (12 orang), maka kami akan segera melayangkan surat somasi atau teguran kepada pihak perusahaan.”
Menyikapi persiapan langkah – langkah selajutnya menurut Candra dirinya beserta perangkat lainya akan segera berkoordinasi serta mengambil keputusan bersama.
Tidak menutup kemungkinan bahwa kedepan mereka akan mengambil tindakan lebih tegas lagi secara organisasi. (Drey)
