Di New Start, PC SPAMK FSPMI Pasuruan Gelar Pendidikan PKB Untuk Anggota

Pasuruan, KPonline – Perjanjian Kerja Bersama (PKB) merupakan satu hal yang sangat penting bagi pekerja. Di dalamnya memuat kesepakatan hak dan kewajiban bukan hanya untuk pekerja dan pengusaha saja namun juga termasuk keluarga pekerja.

Dapat menegosiasikan PKB yang baik adalah salah satu fungsi dari Serikat Pekerja. Oleh karena itu pada Sabtu (17/12/2016), PC SPAMK Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Pendidikan PKB Lanjutan bagi PUK – PUK sektor Automotive di Pasuruan serta beberapa PUK sektor Aneka Industri dan Logam.

Bacaan Lainnya

Pendidikan yang digelar selama dua hari tersebut, dilaksanakan di hotel New Start, Trawas, Mojokerto, dengan tema Meraih Perlindungan Hak dan Menyejahterakan Pekerja serta Keluarganya melalui Perjanjian Kerja Bersama.

Diikuti oleh sekitar 40 orang peserta dari perwakilan PUK JAI, Iseki, NPR, FCI, GHI, IST, PC SPAI, serta PUK Impact Logam.

Pada kegiatan ini Panitia mengundang trainer dari Bidang PKB PP SPAMK Hendi Suhandi SH, dan Oni Ramdani.

“Buruh tiap hari sudah berpanas – panas dengan mesin produksi dan ruangan pengap pabrik, makanya pendidikan ini sengaja dilaksanakan di lereng gunung Arjuno yang dinginnya semriwing,” seloroh Malik Sandari, wakil Ketua Bidang Pendidikan PC SPAMK FSPMI Kab. Pasuruan.

“Pendidikan ini kita mendatangkan trainer PKB handal dari PP SPAMK, jadi kalian harus bisa memanfaatkan sebaik – baiknya, mengupas sampai sedalam – dalamnya apa yang trainer kita ini punya”, lanjutnya.

Ada yang menarik dari pendidikan ini, yaitu pengenalan saudara baru sektor AMK, yaitu PUK SPAMK FSPMI PT. Indonesia Smelting Technology yang baru bergabung dengan FSPMI bulan November kemarin pada program kerja – program kerja PC SPAMK FSPMI Kab. Pasuruan.

“Bahwa di FSPMI ini banyak sekali program kerja – program kerja yg tujuanya adalah mencerdaskan buruh serikat pekerja anggota. Salah satunya adalah pendidikan PKB ini. Melalui pendidikan PKB ini, anggota diharapkan mampu merundingkan masalah – masalah yang sifatnya hak maupun kepentingan dengan perusahaan, khususnya bagi PUK yang baru bergabung.

Targetnya pada tahun 2017 ini setidaknya 50% dari PUK sektor AMK di Pasuruan harus sudah mempunyai PKB.” Ungkap Memed Hermanto, Ketua PC SPAMK FSPMI Kab. Pasuruan, saat membuka pendidikan ini. (*)

Penulis: Hari Yunita Sari.

Pos terkait