Surabaya, KPonline – Aksi demo penolakan kenaikan BBM di Jawa Timur, menimbulkan gesekan antara aparat dengan beberapa anggota buruh yang sedang melakukan aksi di simpang empat depan KBS (Kebun Binatang Surabaya) hari ini (Senin, 19/09/22).
Benturan muncul diduga karena adanya salah paham antara petugas keamanan dengan salah seorang massa aksi yang ada di lapangan.
Adu jotos yang nyaris terjadi itu juga bisa disebabkan cuaca Surabaya yang panas terik sehingga gampang tersulut.
Namun kejadian itu hanya berlangsung sebentar. Para pimpinan dan koordinator segera menyarankan untuk berhenti melakukan longmarch dan membagikan air minum untuk mendinginkan keadaan. Tak lama kedua belah pihak memilih untuk melanjutkan tujuannya masing-masing, sehingga gesekan yang semakin besar pun terhindarkan.
Dari awal keberangkatan massa aksi hari ini, memang potensi terjadi gesekan antara aparat dengan massa aksi ataupun masyarakat bisa kapanpun terjadi, mengingat buruh saat ini juga sedang berada dalam kondisi yang emosional, mengingat himpitan ekonomi atas kenaikan harga BBM serta pemerintah provinsi Jawa Timur yang hingga saat ini masih belum memiliki sikap terkait kebijakan yang terjadi saat ini.
Penulis : Bobby/ Surabaya
Editor : Ipang/Mojokerto
Foto : Jarwo/Sidoarjo
