Jepara, KPonline – Setelah beberapa jam menggelar aksi demo di PT. Formosa Bag Indonesia, perwakilan buruh akhirnya bermediasi, Selasa (18/4/2023).
Demo tersebut dipicu adanya oknum yang tidak bertanggungjawab secara sengaja melakukan pengrusakan bendera serikat pekerja yakni Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI-FSPMI) yang ada di lingkungan PT. Formosa Bag Indonesia.
Beberapa perwakilan buruh yang terlibat dalam mediasi adalah perangkat Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI), Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI-FSPMI) Kota Semarang dan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT. Formosa Bag Indonesia.
Setelah beradu argumen dalam bermediasi akhirnya tercipta beberapa kesepakatan sebagai berikut :
1. Dibentuknya tim investigasi yang melibatkan PUK SPAI FSPMI PT. Formosa Bag Indonesia dalam upaya menyelesaikan permasalahan pengrusakan bendera yang saat ini sudah masuk ke Reskrim Polres Jepara.
2. Manajemen menyatakan tidak ada pelaporan pidana atas ketua PUK SPAI FSPMI PT. Formosa Bag Indonesia.
“Alhamdulillah, ada dua hal yang tersepakati dengan baik lewat forum yaitu manajemen dan serikat pekerja akan membentuk tim investigasi secara bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan pengrusakan bendera yang statusnya sudah masuk pelaporan di Reskrim Polres Jepara. Kedua, tidak ada pelaporan pidana kepada ketua PUK SPAI FSPMI PT. Formosa Bag IndonesiaIndonesia,” kata Yopy Ketua KC FSPMI Jepara Raya.
Ded
