China, KPonline – Seorang lelaki China mengayuh sepedanya lebih dari 500 kilometer selama lebih dari 30 hari demi bisa sampai ke rumahnya untuk merayakan Tahun Baru China. Sayangnya, ia telah menempuh jalan yang salah.
Pekerja migran muda itu tidak punya cukup uang untuk membeli tiket kereta api, alhasil ia berangkat dari kota Rizhao di pantai timur China dengan harapan bisa sampai ke rumah keluarganya di Qiqihar, sekitar 1.600 kilometer jauhnya.
Polisi lalu lintas menemukannya mengarah menuju selatan di jalan bebas hambatan di provinsi tengah Anhui, seperti diberitakan koran People’s Daily.
Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak bisa membaca peta atau tanda-tanda jalan, dan hanya mengandalkan orang-orang memberinya arah – yang sebagian besar ternyata salah.
Karena kehabisan uang, pria itu tinggal di sejumlah kafe internet selama perjalanan, yang dilakukannya di tengah salah satu musim dingin paling dingin di China dalam beberapa tahun terakhir ini.
Mendengar ceritanya, polisi dan sejumlah pekerja di stasiun tol setempat dikabarkan membelikannya tiket kereta agar ia bisa pulang ke rumah.
Tahun Baru China dimulai pada 28 Januari, dan merupakan libur nasional paling penting di negara itu.
Diperkirakan terjadi tiga miliar perjalanan selama periode tahun baru yang dirayakan selama 40 hari, yang menjadikannya migrasi (perpindahan) manusia terbesar di dunia.
