Demi Meningkatkan Suatu Pemberitaan Yang Baik, Media Perdjoeangan Pelalawan Adakan Pendidikan

Demi Meningkatkan Suatu Pemberitaan Yang Baik, Media Perdjoeangan Pelalawan Adakan Pendidikan

Pelalawan, KPonline – Pentingnya menguasai peliputan berita di lapangan, sebagai konsep untuk melakukan suatu wawancara. Oleh sebab itu, dilakukan pendidikan bagi Tim Media Perdjoeangan khususnya Kabupaten Pelalawan.

Tepatnya di Sekretariat Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Pelalawan (KC FSPMI), Jln. Duku Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Sabtu (25/10/20) pukul 14.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Dihadiri oleh Tim Media Perdjoeangan yang tergabung dalam FSPMI Kabupaten Pelalawan. Agenda kali ini disampaikan oleh Hedirman Waruwu selaku Divisi Pendidikan dan Kaderisasi.

“Struktur Media Perdjoeangan terdiri dari Koordinator Daerah (Korda), Sekretaris Daerah (Sekda), Fotografi, Videografi, dan sebagainya. Serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat suatu berita, antara lain tim kerja yang tanggap, imajinasi dalam membentuk warta (video, foto, tulisan), serta menjalankan sesuai asas aturan yang berlaku (salah satunya UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers),” jelas Hedirman Waruwu selaku Divisi Pendidikan dan Kaderisasi.

Suatu berita tercipta dari kumpulan materi yang didapat oleh seorang reporter sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan. Tidak hanya harus menarik dalam judul, isi berita juga harus mengandung informasi yang akurat serta berimbang.

“Dengan hadirnya Tim Media Perdjoeangan (MP) di Kabupaten Pelalawan ini, dapat menginformasikan perkembangan pergerakan perjuangan pekerja/buruh dilingkungan masyarakat. Yang tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat juga terlibat didalamnya dengan berbagai problematika yang bermunculan pada saat ini,” ujar Gunawan Simbolon selaku Korda Kabupaten Pelalawan.

Suatu materi/informasi diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber tertentu. Tidak sembarangan mendapatkan suatu berita dengan mudah ketika seorang reporter tidak memiliki dasar beretika dalam berwawancara.

Berita juga memiliki teknis yang terstruktur dalam pelaksanaan agar dapat diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Dengan melihat; mendengar; menganalisa, mengklarifikasi kepada pihak yang terkait/narasumber, bentuk warta/karya dengan sebaik-baiknya, setelah itu berita dapat dirilis/post ke media tertentu.

Dengan pendidikan kali ini, dapat meningkatkan pemahaman dalam membuat suatu berita serta meningkatkan kualitas dan kinerja Tim MP yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk kedepannya.

Pos terkait