Jepara, KPonline – Korban dugaan pelecehan seksual di PT Hwa Seung Indonesia (PT HWI) Jepara mendatangi Kantor Satreskrim Polres Jepara, dengan didampingi oleh Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Hwaseung Indonesia dan beberapa anggota Garda Metal pada hari Senin (17/10/2022).
Kedatangannya tersebut untuk memenuhi panggilan kepolisian guna menjalani pemeriksaan terhadap kasus yang menimpanya sebagai korban dari dugaan pelecehan seksual tersebut.
Ketika dimintai keterangan apa yang jadi pertanyaan yang diberikan, Bunga (bukan nama sebenarnya – Red) menjelaskan kepada redaksi.
”Saya dimintai keterangan soal kronologi kejadian, para saksi sampai setelah kejadian,” ungkapnya.
Korban menceritakan, pelecehan seksual yang ia alami itu terjadi pada Jumat (26/8/2022) lalu. Tepatnya sekitar pukul 14.00 WIB, mulanya dia menuju ke gedung F untuk menanyakan kiriman outsale (white tint) yang mengalami kekurangan. Kemudian, korban menuju meja setting outsale di dekat market outsale.
Saat itu, korban berdiri di samping rekan perempuannya yang duduk melihat data-data. Tiba-tiba, bagian sensitif korban ditepuk terduga pelaku dari arah belakang dengan keras. Tak cukup dengan itu, terduga pelaku juga memencet hidung dan menarik telinga korban.
Sedangkan Erwin sendiri selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Hwaseung Indonesia yang mendampingi korban memberikan tanggapannya.
“Bagaimanapun juga kasus ini akan kami kawal sampai tuntas dan selesai, karena PT. Hwaseung Indonesia yang dimana notabenya mayoritas adalah perempuan. Supaya para pekerja/buruh perempuan bisa bekerja dengan nyaman, Dan kami dari PUK SPAI FSPMI PT. HWASEUNG INDONESIA meminta kepada pihak aparat kepolisian bisa segera menindak lanjuti kejadian tidak menyenangkan tersebut supaya tidak berlarut-larut”, ujarnya.
