Jakarta, KPonline – Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu, saat ini Jamkeswatch DKI Jakarta sedang melakukan advokasi dan pendampingan pasien anak bernama Habib Pranata (9th) asal Bengkulu yang mengalami penggumpalan di bagian otaknya. Tentu tidaklah mudah dalam pendampingan ini, perlu koordinasi yang matang dan intensif kepada semua pihak.
Menurut informasi yang diterima redaksi Koran Perdjoeangan Online tadi siang (1/11) dari Daryus, Direktur Advokasi dan Relawan Jamkeswatch Nasional bahwa tindakan operasi sudah berhasil dilakukan di RSCM sesuai target awal. Namun terakhir minggu lalu itu masih dilakukan CT Scan untuk melihat lebih pasti apakah masih ada sisa sisa pembengkakan tersebut.
“Nanti sore kita coba hubungi keluarganya lagi untuk update kondisi terakhir.” ujar Daryus.
Sementara itu, untuk mendukung kelancaran proses pengobatan pasien anak Habib ini Jamkeswatch DKI kembali berencana melakukan ‘charity’ penggalangan dana kemanusiaan seperti yang dilakukan pada minggu minggu yang lalu di kawasan Car Free Day Jl. Thamrin, Jakarta Pusat.
“Hari minggu besok (3/11) kita akan ngecrek lagi, kali ini di sekitaran CFD Summarecon sampai Stadion Patriot Bekasi Kota.” ungkap Eko Lesdianto, salah satu pengurus DPD Jamkeswatch DKI yang akan mengkoordinasikan aksi ini.
“Kata akan melakukan penggalangan ini dengan melibatkan banyak pihak, beberapa diantaranya yang sudah dikonfirmasi adalah Jamkeswatch DKI, komunitas sepeda PEDALED, Garda Metal dan pleno PUK PT. FSCM serta berkoordinasi dengan DPD Jamkeswatch Bekasi Kota.” lanjutnya.
“Bila banyak relawan yang hadir kemungkinan akan kita bagi menjadi beberapa dengan harapan aksi sosial ini mendapat hasil maksimal yang kemudian segera kita salurkan kepada keluarga Habib di rumah singgah.” pungkas wakabid advokasi PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA ini.(Jim)
