Jakarta, KPonline – Malang benar anak usia 3 tahun ini, Azalea Khaliza Rinjani balita yang masih lucu dan gemar bermain dengan teman temannya. Saat bermain dia terjepit pintu gerbang dibagian jempol tangan kanannya hingga harus di larikan ke rumah sakit terdekat oleh ibunya pada rabu malam (12/8) sekitar jam 19 00 wib.
Awalnya Azalea di bawa ke RDUD Pesanggrahan akan tetapi karena keterbatasan alat kemudian di rujuk ke RS Fatmawati. Namun disini Yeni Puspitasari bimbang dan ragu, menginggat seandainya sampai dilakukan tindakan operasi pasti butuh biaya yang tidak sedikit sedangkan uang tidak cukup buat biaya rumah sakit, kartu peserta BPJS Kesehatan juga belum punya.
Sebenarnya Yeni Puspitasari pernah didaftarkan oleh kader RT, akan tetapi sekian lama tak kunjung selesai kartu BPJS Kesehatan yang di dambakan. Yeni, ibu dari balita ini hanya pekerja serabutan, sedang ayahnya sudah meninggal dunia 2 tahun yang lalu. Campur aduk pikiran sang ibu hingga akhirnya teringat nama Jamkeswatch yang saat itu pernah bersosialisasi di daerah Pesanggrahan dekat rumahnya. Kebetulan di daerah Pesanggrahan Jakarta Selatan ada anggota relawan Jamkeswatch DKI yang tinggal di daerah itu.
Ilham anggota Jamkeswatch DKI, dihubungi oleh Yeni agar ke rumah sakit untuk bisa melakukan advokasi anaknya yang sedang kondisi sakit akibat terjepit pintu gerbang. Ilham dengan cekatan menuju rumah sakit menemui yeni untuk menanyakan kronologis dan langsung berkoordinasi ke bagian administrasi untuk penjaminnya menggunakan BPJS Kesehatan walau belum punya kartu karena sesuai aturan 3 x 24 jam untuk mengurus kartu penjamin BPJS Kesehatan KIS APBD DKI.
Ilham berpesan agar Azalea bisa di tangani terlebih dulu,
“Kami akan urus besok pagi dan setelah sepakat pihak rumah sakit merawat dan mengoperasi tangan Azalea yang terjepit pintu dan pihak rumah sakit berpesan agar secepatnya kartu BPJS Kesehatan dibuatkan di karenakan ini sudah masuk 2 hari dan tinggal 1 hari lagi, kalau sampai tidak ada kartu BPJS nya maka akan dikenakan biaya atau masuk ke umum.” jelas Ilham.
Jumat pagi (16 /8) Ilham segera mendatangi kantor BPJS wilayah Jakarta Selatan untuk membuatkan kartu KIS APBD. Setelah kartu bpjs didapat Ilham langsung bergegas menuju ke rumah sakit Fatmawati dan langsung ke bagian pendaftaran menyelesaikan administrasi Azalea.
Sementara Azalea sudah ditangani tindakan operasi dan di rawat dengan baik oleh pihak rumah sakit Fatmawati dan setelah semuanya selesai pasien serta administrasi lengkap jumat sore Azalea di perbolehkan pulang tanpa di pungut biaya sepeser pun.
“Terimakasih banyak Jamkeswatch DKI telah membantu anak saya, semoga Allah SWT membalas budi baik para relawan Jamkeswatch yang selalu membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan seperti saya.” tutur Yeni dengan haru.
Ilham berpesan kepada warga masyarakat untuk sedia payung sebelum hujan artinya sebelum sakit dipersiapkan segala sesuatunya di waktu sehat agar ketika sakit tidak kelabakan seperti dialami keluarga Azalea.
(Omp/jim).
