Rantauprapat, KPonline – Permasalahan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zulkarnain Sembiring Pekerja Distrik Labuhanbatu III (DLAB3) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) hingga sekarang belum juga tuntas.
Dan hal ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan Suhermanto,SH Kepala Bidang Umum (Kabid Umum) Distrik Manager Labuhanbatu-II (DLAB3) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Aek Nabara, saat dikonfirmasi pada hari Selasa (26/01) dan termuat pada media ini Edisi 27 Januari 2021, dimana Suhermanto,SH menyatakan “Permasalahan ini sudah clear dan segera kita lakukan verifikasi ke BPJS Ketenagakerjaan”
Selasa (02/02) Koran Perdjoeangan Online mencoba melakukan konfirmasi ulang melalui telepon selularnya, tetapi Kabid Umum ini tidak mengangkat teleponnya, dan saat dia menghubungi kembali awak media ketika diangkat langsung selularnya dimatikan dengan tidak memberikan jawaban
Zulkarnain Sembiring saat dikonfirmasi Selasa (02/02) mengatakan
” Sampai dengan hari ini permasalahan BPJS Ketenagakerjaan saya belum ada penyelesaiannya, dan saya sudah meminta dampingan kepada Pengurus Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Labuhanbatu guna membantu penyelesaiannya, dan surat resmi dari FSPMI ke GM DLAB3 sudah diserahkan, kalau tidak juga ada jawabannya maka permasalahan ini segera dilaporkan ke Penegak Hukum” Ujarnya.
Lebih lanjut Zulkarnain Sembiring mengatakan” Sepertinya pihak Management DLAB3 PTPN III utamanya Suhermanto,SH sebagai Kabid Umum diduga sengaja ingin mempermainkan dan membodohi saya, hal ini terlihat ketika saya meminta data slip gaji Tahun 2014 dan 2015, mereka tidak memberikannya dengan mengatakan semua arsip gaji sudah dimusnahkan karena sudah lima tahun, padahal masih bulan Januari 2021, setidaknya arsip slip gaji Tahun 2015 masih terarsip dengan baik “Paparnya.
Terpisah Paino Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) PTPN III Basis DLAB3, saat dikonfirmasi Selasa (02/02) melalui pesan singkat mengenai perlindungan dan pembelaan kepada anggota, apakah sudah menyurati Management dan Pihak yang terkait seperti Pengawas Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera Utara, dia memberikan jawaban.
“Kiranya pak Zulkarnaen Sembiring bisa jumpa saya karena minggu yang lalu sudah kita klarifikasi tentang ke tidak cocokan BPJS ketenagakerjaan beliau, kalau pun nanti tidak sesuai kita pertanyakan ke pihak manajemen, dimana ketidak cocokannya.
Kami secara resmi belum ada menyurati management DLAB3 dan pihak terkait lainnya” Katanya.
Saat awak media mencoba meminta pendapat kepada dr. Suci Rahmat di kantor BPJS Pusat Jakarta melalui pesan singkat, beliau menyarankan agar menghubungi Eriadi Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Medan Kota, namun saat Eriadi dimintai pendapat melalui pesan singkat, mengatakan “Mohon maaf pak, saya gak bisa menjawabnya” Saya juga nggak yakin pak” tanpa memberikan alasan ketidakyakinannya. (Anto Bangun)
