Bekasi, KPonline – Hari libur bekerja dimanfaatkan oleh pekerja perempuan PT. Daelim Indonesia untuk berolah raga dengan senam aerobik bersama-sama, Sabtu (27/5/2023).
Kegiatan ini rutin diadakan di Saung Buruh Jababeka. Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan Partai Buruh.
Tampak ibu-ibu yang masih berstatus karyawan di perusahaan PT. Daelim Indonesia ini sangat antusias mengikuti senam aerobik. Hari libur sengaja diambil tiada lain agar silaturahmi bisa terus terjaga walaupun di luar jam kerja.
Saat dikonfirmasi Media Perdjoeangan, bidang perempuan PUK SPL FSPMI PT. Daelim Indonesia Wirdayani yang juga pengurus PP SPL FSPMI mengungkapkan bahwa kegiatan olah raga untuk karyawan bukan senam aerobik saja.
“Dalam satu bulan kita bisa lakukan 2-3 kali setiap minggunya, ini pun bukan hanya sekedar senam saja. Ada cabang-cabang olahraga lainnya yang dilakukan karyawan di PT. Daelim Indonesia,” ungkap Wirdayani.
Wirdayani menilai, kegiatan ini sangat positif karena adanya dukungan dari pihak perusahan, di mana setiap karyawan bisa mengikuti cabang olah raga lainnya.
“Saya berharap teman-teman di perusahaan bisa saling berkontribusi dalam setiap kegiatan. Dengan adanya dukungan dari pihak perusahaan artinya kita samua harus bisa mejaga kekompakan, komunikasi dengan harapan menjadi motivasi buat kami sebagai pekerja perempuan di PT. Daelim Indonesia, terima kasih managemen perusahaan yang sudah memberikan dukungan,” pungkasnya.
Yang menarik senam hari ini terlihat hadir Wakil Ketua Umum PP SPL FSPMI Evi Rustiasari, S.H ikut dalam kegiatan senam tersebut, lebih lanjut ia menuturkan, kalau kegiatan ini sangat bermanfaat khusunya untuk kaum perempuan.
“Saya merasa dengan kegiatan ini, bisa menjaga tali silaturahami antar anggota, karena bisa berkomunikasi di luar jam kerja. Kami buktikan kekompakan walau di luar jam kerja, memang beda, selain tubuh kita bisa sehat silaturahmi pun tetap terjaga dan tak lupa sosialisasi partai buruh,” kata Evi Ristiasari.
Selanjutnya Evi Ristiasari menyampaikan bahwa FSPMI khususnya Sektor Logam selalu memberikan banyak kesempatan perempuan untuk mengisi di semua jenjang kepengurusan tidak hanya di bidang perempuan saja karena perempuan sudah khatam dengan bidangnya tersebut.
“Perempuan harus bisa merebut semua posisi di segala lini di dalam maupun luar PUK. Namun yang menjadi pertanyaan apakah ada perempuan Daelim yang mau mengambil kesempatan itu,” ujar Evi. (Yanto)
