Bandung, KPonline – Bidang BPJS & K3 PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, Nimpuno dan Budi Lahmudi, S.H melakukan kunjungan kerja ke rumah singggah Bhagasasi Sehati Kita yang beralamat di Jl.Waspada No.17 Pasteur Bandung sekaligus memberikan bantuan dan bingkisan kepada Mahmuri yang merupakan pengurus rumah singgah pada Rabu, 27/4/2022.
Kepada koran perdjoeangan (27/4/2022) Budi Lahmudi mengatakan bahwa selain kunjungan kerja, ia juga memberikan bantuan dan bingkisan kepada pengurus rumah singgah
“Adanya rumah singgah Bhagasasi Sehati Kita tentu sangat membantu warga kabupaten Bekasi yang sedang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” Kata Budi Lahmudi.
Lebih lanjut Budi Lahmudi menceritakan bahwa di Bandung terdapat rumah singgah bagi masyarakat yang sakit? Biasanya, rumah singgah ini dibuat dekat dengan rumah sakit terdekat supaya mereka yang membutuhkan check up ke rumah sakit secara berkala atau berhari-hari dapat menjangkaunya dengan dekat. Rumah Singgah juga digunakan untuk menampung pasien serta pendamping/keluarga nya yang berasal dari luar kota Bandung baik pada saat sebelum operasi maupun saat perawatan pasca operasi tanpa dipungut biaya.
Pasalnya, mereka yang harus menjangkau Rumah Sakit Umum Daerah di kota besar ini karena di kotanya tidak memiliki fasilitas rumah sakit yang mumpuni. Oleh sebab itu, ada donatur yang menyediakan tempat tinggal supaya mereka yang jauh rumahnya dapat tinggal di rumah singgah.
Pengelola Rumsing Bhagasasi Sehati Kita, Mahmuri, menjelaskan kepada koran perdjoeangan, Rabu (27/4/2022) awal dibuat rumsing ini lantaran keprihatinan dirinya bersama Irpan terhadap warga Kabupaten Bekasi yang kesulitan mendapatkan tempat singgah ketika harus menjalani perawatan di Bandung.
“Banyak yang datang dari Bekasi seperti Muara Gembong, Babelan, Cibarusah dan lainnya harus tidur di emperan, karena tidak ada tempat singgah ketika perawatan di rumah sakit,” ucap Mahmuri.
Lanjut dia, Untuk yang berekonomi kurang mampu tentu kesulitan jika harus pulang pergi ke Bandung karena membutuhkan waktu lama dan biaya tak sedikit, sehingga mereka harus memaksakan diri menetap sementara di Bandung untuk melanjutkan pengobatan ketimbang pulang dulu.
“Kalau ngontrak rumah sekitaran Bandung ini kan cukup mahal, sehari itu bisa 100 ribu kalau sebulan bisa 1,5 juta, biayanya cukup mahal,” kata dia.
Di Rumsing Bhagasasi Sehati Kita, dikatakan dia semua biaya gratis dan mendapatkan fasilitas makan-minum. Mahmuri dibantu bersama rekan dan beberapa relawan untuk mengurus kebutuhan warga Kabupaten Bekasi.
Setiap minggunya, ada saja warga Kabupaten Bekasi yang menggunakan layanan rumah singgah. Dikatakan Mahmuri warga yang ingin menggunakan sangat mudah. (Yanto)
