Sukawangi, KPonline – Jumat pagi (12/) M Nurfahroji SH dirut hukum dan advokasi Jamkeswatch Nasional kembali melakukan sosialisasi kesehatan ke seluruh staf desa suka Mekar kec Sukawangi yang belum lama di lantik pada pemilihan kepala desa periode 2018-2024. Pada kesempatan ini M Nurfahroji atau yang biasa di panggil Oji memaparkan tata cara dan prosedur penggunaan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan juga memaparkan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Antusiasme dari seluruh staff desa luar biasa dalam sosialisasi ini, hal ini dikarenakan banyak yang memang masih banyak kendala terkait, informasi, sosialalisadi yang minim, fan juga data penduduk yang belum memiliki jaminan kesehatan nasional serta masyarakat yang mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan pelayanan pada fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
“Harapan kami para staff desa kedepannya masyarakat yang belum mendapatkan haknya untuk menjadi peserta jaminan kesehatan nasional bisa segera terealisasi agar tidak ada lagi masyarakat desa Suka Mekar yang di persulit di fasilitas kesehatan pada saat berobat dan tidak di manfaatkan oleh oknum yg menamakan diri sebagai relawan kesehatan namun memanfaatkan ke tidaktahuan dan ketidak fahaman masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di RS.” ujar salah satu staff desa.
Menanggapi hal ini, Nurfahroji mempersilahkan kepada staff desa Suka Mekar bila masih memerlukan informasi tambahan bahkan bantuan advokasi untuk masyarakat, dirinya siap dihubungi kapan saja.
“Silahkan hubungi saya bila memerlukan bantuan, baik berupa informasi maupun advokasi pasien, kami dari tim Jamkeswatch siap membantu warga disini kapan pun.” ungkap pria yang juga aktif sebagai divisi aksi Garda Metal nasional.
Sosialisasi hari ini di tutup dengan pemberian kartu Jaminan Kesehatan Nasional ke salah satu staff desa dan pemberian buku saku Jamkeswatch yang secara simbolis juga di berikan salah satu staff desa suka Mekar.
(Fai/jim).
