Tangerang, KPonline – Sesuai dengan agenda rutin bulanan, Forum Komunikasi SPAI FSPMI Tangerang mengadakan acara konsolidasi untuk anggota SPAI yang berada di wilayah Pasar Kemis.
Sebanyak 110 orang anggota SPAI FSPMI Tangerang mengikuti acara Konsolidasi yang di gelar di Jl. Raya Serang KM 14, desa Sukadamai kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu, (23/12/2018), dengan agenda pembahasan konsolidasi mengenai upah, UMK dan UMSK.
Selain itu, juga dibahas pemenangan caleg yang direkomendasikan oleh organisasi FSPMI khususnya caleg dari anggota FSPMI Tangerang, termasuk rekomendasi untuk memilih Capres – Cawapres yang diusung oleh FSPMI – KSPI.
Hadir dalam kesempatan acara Konsolidasi kali ini, pengurus PC SPAI FSPMI Tangerang, perwakilan dari anggota PUK SPAI FSPMI di wilayah Pasar Kemis, Perwakilan PC SPAMK FSPMI sekaligus tim Pemenangan Caleg dari FSPMI Tangerang untuk wilayah pemilihan Kabupaten Tangerang, Omo.
Selain itu, juga hadir tamu undangan yang merupakan calon anggota DPR RI yang diusung FSPMI-KSPI melalui partai PKS, Indra SH. MH.
Dalam sesi sambutannya, Sunarya sebagai pengurus PC SPAI FSPMI Tangerang memberikan pemahaman tentang organisasi serta perjalanan upah.
Menurut Sunarya, rekomendasi UMSK sudah masuk kepada Dewan Pengupahan Provinsi Banten beberapa hari yang lalu. Sekarang masih dalam pembahasan, tinggal menunggu rekomendasi tersebut diserahkan kepada Gubernur Banten, ditandatangani, dan SK-kan.
Sementara itu, Omo salah seorang PC SPAMK yang kebetulan diamanatkan untuk menjadi tim Pemenangan caleg dari FSPMI, dan anggota tim Pemenangan Prabowo – Sandi untuk wilayah Kabupaten Tangerang dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya anggota untuk mensukseskan, memenangkan caleg – caleg yang di usung oleh FSPMI, termasuk Capres-Cawapres yang direkomendasikan FSPMI – KSPI yaitu Prabowo – Sandi.
Alasannya karena sampai saat ini hanya Capres Prabowo Subiyanto lah yang punya keberanian untuk berkomitmen melakukan dan menyepakati kontrak politik (Sepultura) dengan buruh KSPI.
Indra SH. MH. yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DPP FSPMI menyatakan dalam sambutannya bahwa, “Berserikat itu pilihan yang cerdas dan pilihan yang keren.”
Karena orang yang berserikat akan tau hak-nya, bisa menempatkan diri, juga akan siap berjuang demi memperjuangkan hak – haknya. Sebaiknya berserikat juga harus penuh kesadaran, bukan karena ikut – ikutan.
Serikat pekerja itu konstitusional, mempunyai perlindungan hukum yang jelas, maka dengan berserikat secara tidak langsung kita sudah menempatkan diri kita sebagai bagian dari pejuang kontitusi. Karena bisa menempatkan norma kontitusi dan menegaskan norma kontitusi.
Indra pun melanjutkan pemaparannya terkait pemilu 2019. Menurutnya untuk pemilu tahun 2019 buruh diharapkan tidak lagi hanya sebagai penonton tetapi juga harus bisa menjadi penentu kebijakan, dan bisa memengaruhi kebijakan.
Hal ini sesuai dengan kebijakan FSPMI yang Go Politik. Karena perjuangan FSPMI bukan hanya di pabrik tapi Go publik.
Di akhir pemaparannya, Indra yang juga Caleg DPR RI Nomor Urut 2 dari PKS dapil Tangerang Raya berharap semua anggota FSPMI khususnya diwilayah Tangerang Raya bisa turut berkontribusi memenangkan caleg – caleg perwakilan dari buruh FSPMI atau yang di rekomendasikan dari organisasi FSPMI melalui intruksi DPP FSPMI termasuk untuk memilih pasangan Capres-Cawapres rekomendasi dari FSPMI – KSPI, Prabowo – Sandi.
Berikut nama calon anggota legislatif dari anggota FSPMI Tangerang, atau yang direkomendasikan oleh FSPMI untuk pemilihan wilayah Tangerang, Banten.
1. Heri Nursigit, (anggota FSPMI), calon anggota legislatif DPRD kabupaten Tangerang, yang diusung melalui partai Nasdem.
2. Didi Suryadi SE. (anggota FSPMI), calon anggota legislatif DPRD kabupaten Tangerang, yang diusung melalui partai PKS dengan nomor urut 2.
3. Muhammad Rasukan SH. (anggota FSPMI), calon anggota legislatif DPRD Provinsi Banten, yang diusung melalui partai PKS dengan nomor urut 7.
4. Indra SH. MH. (penasehat LBH DPP FSPMI), calon anggota legislatif DPR RI, dari partai PKS dengan nomor urut 2.
