Jakarta, KPonline – Bencana alam banjir kembali mengepung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2018). Banjir tersebut melanda belasan desa di Kecamatan Losari, Tanjung, serta Larangan yang merendam ribuan rumah warga di tiga kecamatan.
Banjir juga melumpuhkan arus transportasi di jalur pantura Losari. Jalur transnasional itu lumpuh total akibat terendam banjir setinggi sekitar 30-50 cm. Ketinggian banjir di perumahan warga berkisar antara antara 50-120 cm.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/2).
Menyikapi kondisi yang terjadi di kabupaten Brebes ini, PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM segera berinisiatif melakukan koordinasi dengan beberapa elemen di lingkungan perusahaan untuk menggalang dana kemanusiaan.
Dari hasil koordinasi awal, PUK FSCM berhasil menggandeng dana kemanusiaan dari Persaudaraan Islam Astra (PERISAI) PT. FSCM dan Dewan Kemakmuran Masjid Al Muhajirin plant 3, Koperasi Karyawan, serta manajemen PT. FSCM.
Sementara itu Koordinator Garda Metal dan koordinator pleno juga menggalang dana keliling dari seluruh pekerja, mulai dari operator line hingga staff office. Bahkan aksi ini mendapat respon positif dari jajaran direksi di lingkungan PT. FSCM. Hasil penggalangan ini nantinya akan disalurkan langsung kepada para pengungsi korban banjir di kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Rencananya nanti kita juga akan bekerjasama dengan Jamkeswatch dalam penyaluran bantuan, sedang dalam tahap koordinasi lebih lanjut.” Ujar Gunawan Yuliansyah, Ketua PUK FSCM kepada Koran Perdjoeangan Online (26/2/2018).
“Juga sedang kita koordinasikan tentang rencana pemberangkatan tim relawan beserta bantuan ke Brebes secara bersama sama.” lanjut Gunawan.
