Babelan,KPonline – Seakan tak pernah kenal lelah, hari ini selasa (31/07) Direktur Hukum Jamkeswatch M Nurfahroji, SH kembali memberikan sosialisasi kepada warga acara ‘Samsung’ samperin langsung masyarakat di Kp. Kebalen, RT. 04/03 Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Dalam sosialisasi tersebut M Nurfahroji, SH atau yang biasa di panggil ‘bang Oji’ memaparkan kembali pentingnya mempunyai jaminan kesehatan nasional dan penting data diri kependudukan yang mana untuk data kependudukan ini ternyata masih banyak masyarakat yang mengeluh akibat ketidaksamaan antara data kependudukan dan data di kartu jaminan kesehatannya.
Selain itu, dalam sesi sosialisasi ini masyarakat setempat meminta untuk dilakukan pengecekan terhadap kartu keluarganya kepada relawan kesehatan Jamkeswatch apakah sudah terdaftar dalam kepesertaan jaminan kesehatan nasional atau belum. Mengingat sudah pernah dilakukan pendataan oleh perangkat RT/RW di untuk diajukan ke pemerintah daerah untuk menjadi peserta jaminan kesehatan nasional.
Namun demikian sampai dengan saat ini, banyak warga yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehatan tersebut.
“Kami tim relawan Jamkeswatch akan mengupayakan jika memang dari masyarakat sudah ada yang terdaftar di dalam kepesertaan Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) APBD namun belum menerima kartunya kami akan mencetakan kartu jaminan kesehatannya.” Ujar bang Ini di hadapan warga.
“Dan untuk masyarakat yang belum terdaftar, relawan kesehatan Jamkeswatch pun akan membantu mendaftarkan kepesertaan dengan kepesertaan mandiri kelas 3.” lanjut Oji.
Pada kesempatan ini M Nurfahroji, SH juga menyampaikan bahwa sifat dari BPJS adalah gotong royong, yang sehat membantu yang sakit, dan si kaya membantu yang miskin.
“Semoga apa yang kita lakukan dengan membayar iuran itu menjadi amal kebaikan untuk kita.” pungkas M Nurfahroji.(Jim).
