Pasuruan, KPonline – Bulan yang penuh rahmat dan ampunan itu telah meninggalkan kita, 30 hari penuh kita ditempa untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan banyak mendekatkan diri kepada sang Maha Kuasa.
Tetapi apakah yang didapatkan setelah bulan Ramadhan meninggalkan kita, apakah menjadi manusia yang baru atau tidak ada perubahan sama sekali, itu semua bisa dianalogikan sebagi puasanya ULAR atau ULAT.
PUASANYA ULAR :
Ular – Makan – Puasa – Ganti Kulit – Ular lagi, tidak ada perubahan kecuali kulitnya sedangkan wajah, sifat, karakter, prilaku, jalan semuanya sama saja.
PUASANYA ULAT :
Ulat – Makan – Puasa – Kepompong – Kupu-kupu, yang awalnya menjijikan, rakus, suka merusak tanaman berubah menjadi lebih indah sifat dan karakternya berbeda, prilakunya juga tidak sama, makanannya hanya madu, hinggap didahan pun tidak akan rusak.
hikmahnya adalah selama satu bulan penuh puasa Ramadhan kemarin ini apakah puasa kita seperti ULAR yang hanya berubah dari pakaiannya saja atau puasa ULAT yang berubah menjadi lebih indah dan bermanfaat bagi sesama.
Tentu yang bisa menjawab itu semua hanya diri kita masing-masing.
Yang paling penting semoga kita termasuk kedalam manusia beruntung dengan terus bergerak dan berjuang kearah yang lebih baik lagi.
(Dede Faisal RA)
