Karawang, KPonline – Relawan Jamkeswatch sebagai pemerhati jalannya layanan kesehatan di Indonesia, kini kehilangan aktivisnya yang bernama Nanang Sopian yang beralamat di desa Kedung Cengkong RT/RW 02/04, kecamatan Purwasari, kabupaten Karawang.
Sosok almarhum dikenal orang baik dan selalu membantu masyarakat sekitar ketika kesulitan untuk mendapatkan hak sehatnya.
Almarhum Nanang Sopian diduga mengalami sakit sebelumnya dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.00 WIB pada Senin (13/03/2023).
Kabar duka ini menyelimuti keluarga besar Jamkeswatch seluruh Indonesia hingga ucapaan belasungkawa terus berdatangan dari berbagai kalangan aktivis kesehatan lainnya.
Banyak para pelayat yang berdatangan ke rumah almarhum karena sosok almarhum dikenal sebagai orang punya jiwa sosial yang tinggi.
Saat dikonfirmasi awak Media Perdjoeangan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Karawang Syehudin menuturkan kalau sosok almarhum sempat berdiskusi dengan relawan lainnya di grup “WhatsApp” Jamkeswatch Karawang.
“Almarhum Nanang Sopian, salah satu relawan aktif di Karawang, hingga saat ini belum ada sosok yang bisa menggantikan almarhum. Kami keluarga besar DPD Jamkeswatch Karawang tentunya merasa kehilangan dengan dipanggilnya almarhum untuk pergi menghadap Sang Khalik untuk selamanya,” urai Syehudin.
Menurutnya, sosok Almarhum sudah banyak memberikan pertolongan terhadap warga di Karawang. Bahkan beberapa pekerja pun sering dibantu oleh almarhum ketika ada permasalahan dengan BPJS Kesehatan.
“Canda tawa, suka ria, bahkan berdiskusi pun sering kita lakukan ketika ada rapat-rapat di Jamkeswatch Karawang. Semoga almarhum husnul khotimah. Entah, saya harus bicara apa lagi ketika melihat kepergian almarhum ini serasa mimpi, kami dari relawan Jamkeswatch Karawang merasa terpukul dengan kejadian ini,” tambah Syehudin
Senada disampaikan oleh mantan ketua DPD Jamkeswatch Karawang Mustopa saat melayat di rumah duka. Mustopa membeberkan selama almarhum bergabung jadi relawan Jamkeswatch memang mendedikasikan dirinya penuh dengan ikhlas.
“Sosoknya sangat luar biasa ketika melakukan tugas sosialnya, almarhum tidak pernah pandang bulu siapa pun itu yang akan ditolong. Setiap kali menolong warga pasti selalu dilakukan tanpa pamrih. Di mata masyarakat pun Nanang sosok yang dikenal baik, bahkan warga di sekitar tempat tinggalnya banyak sudah yang ditolong,” ujar Mustopa yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pimpinan Wilayah Jamkeswatch Jawa Barat.
Lebih lanjut, Mustopa, berharap pasca meninggalnya Nanang Sopian, relawan Jamkeswatch khususnya di Karawang bisa lebih semangat lagi dalam melakukan advokasi masyarakat untuk mendapatkan hak sehatnya.
“Relawan Jamkeswatch yang lain pun sudah tahu bagaimana kiprah almarhum yang begitu aktif di Jamkeswatch. Dugaan kuat almarhum ini sakit lambung, dan ginjal namun selama mengalami sakit nggak pernah mau nyusahkan orang,” kata Mustopa.
“Beberapa hari kemaren seperti sudah memberikan isyarat seperti tanda perpisahan yang ditulisnya di grup Jamkeswatch. Selamat jalan Bung Nanang Sopian, usai sudah bhaktimu bersama kami berjuang demi Sehat Hak Rakyat. Doa kami selalu yang terbaik untukmu, kami di sini bersaksi almarhum orang baik,” ujar Mustopa.
Hingga pukul 10.25 WIB jenazah disholatkan di masjid terdekat. Para pelayat yang datang pun tidak luput ikut untuk menyolatkan almarhum.
Sampai almarhum dimakamkan tidak jauh dari tempat tinggalnya, para pelayat terus berdatangan hingga sore hari. Sampai berita ini diturunkan pihak istri almarhum belum bisa dimintai keterangan.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
