Cianjur,KPonline – Aksi unjuk rasa puluhan ribu buruh dikabupaten Cianjur yang rencananya dipusatkan di Pendopo hari ini tiba di lokasi pada pukul 16:00 WIB setelah menggelar aksi Longmarch dari PT Pou Yuen Indonesia pada pukul 09:30 WIB, Selasa (23/11/2021).
Selama kurang lebih 5 jam para buruh berjalan dengan jarak lebih dari 12 KM dengan cuaca yang sangat panas dan melelahkan, Namun para kaum buruh masih tetap terlihat bersemangat untuk mengikuti jalannya aksi unjuk rasa hari ini.
Semangat membara yang ditunjukan oleh para buruh ini tidak lain hanya ingin upah mereka naik sebesar 10% pada tahun 2022, para buruh memohon kepada Bpk Bupati H.Herman Suherman agar menyetujui dan segera membuat surat rekomendasi kenaikan 10% untuk dikirimkan ke Kantor Gubernur Jawa Barat.
Setiba dilokasi seluruh pimpinan Aliansi Buruh Cianjur Menggugat (ABCM) melakukan Orasi secara bergantian yang bertujuan untuk menggugahkan semangat massa aksi, para pimpinan aliansi berjanji jiika aksi hari ini tidak membuahkan hasil yang memuaskan, para buruh akan kembali menggelar aksi dengan massa aksi yang lebih besar dengan melakukan sweeping ke setiap pabrik-pabrik yang ada dikabupaten Cianjur hingga tuntutannya dikabulkan.
“Bpk Bupati dipilih oleh kami, dipilih oleh rakyat Kabupaten Cianjur, kita cuma meminta kenaikan UMK sebesar 10%, jika Bpk tidak bisa mengabulkan keinginan kami, saya pastikan besok kita akan menggelar aksi lebih besar lagi dari ini”. Tegas Alimudin Ketua PUK SPAI FSPMI PT Pou Yuen Indonesia.
“Jika hari ini Bpk Bupati masih tidak mau menaikan UMK Kab.Cianjur sebesar 10%, saya sebagai pimpinan Aliansi Buruh Cianjur Menggugat (ABCM) pastikan besok kita akan kembali dengan mengerahkan seluruh buruh yang ada dikabupaten Cianjur dengan melakukan sweeping ke seluruh perusahaan yang ada dikabupaten Cianjur”. Tegas M.Nazzar Izzarudin
(Fauzi Septianto/Galih)
