Aliansi Buruh Aceh Serahkan Bantuan Tahap II

Banda Aceh, KPonline – Aliansi Buruh Aceh menyerahkan bantuan sosial Tahap II kepada masyarakat korban bencana alam gempa bumi yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2016 lalu di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Bantuan ini diberikan dari sumbangan para pekerja/buruh dan dermawan peduli terhadap korban di Pidie Jaya. Hal sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatin dari kaum buruh, yang menyumbangkan bantuan melalui posko aliansi buruh aceh.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua DPW FSPMI Provinsi Aceh, Habibi Inseun, dana yang terhimpun sebesar Rp. 63.725.700. Dana sebesar itu berasal dari serikat pekerja se-Indonesia, dan disalurkan dalam bentuk barang-barang seperti: perlengkapan shalat (sajadah, mukena, kain sarung), perlengkapan mandi (sabun, odol, sikat gigi, sandal jepit), perlengkapan cuci (ember, timba, gayung, sikat pakaian), ditambah lagi beberapa kebutuhan bayi (pampers), dan pembalut wanita.

Barang-barang tersebut merupakan kebutuhan yang dibutuhkan setelah melewati masa tanggap darurat 14 hari pasca kejadian. Dimana Aliansi Buruh Aceh juga telah memberikan bantuan sembako pada hari pertama musibah.

“Bantuan sosial ini kami serahkan langsung ke empat desa, yaitu Desa Cubo, Desa Nangro Timur, Desa Pantang Cot Baloi, dan Desa Pangwa,” ujar Habibi.

Penyerahan Bantuan Tahap II dari buruh Indonesia untuk masyarakat Aceh yang terkena bencana.
Penyerahan Bantuan Tahap II dari buruh Indonesia untuk masyarakat Aceh yang terkena bencana.

 

Dikarenakan jarak yang berjauhan, penyerahan bantuan dilakukan dari siang hingga malam hari.
Dikarenakan jarak yang berjauhan, penyerahan bantuan dilakukan dari siang hingga malam hari.

Dana bantuan di empat desa diterima langsung oleh kepala desa dan disaksikan unsur pemuda, tokoh masyarakat. Adapun penyerahan bantuan dilakukan sejak siang hari, tanggal 26 Desember 2016 dan baru selesai malam hari. Hal ini karena jarak yang berjauhan.

“Alhamdulillah kami kembali ke Banda Aceh dengan selamat. Toba pukul 3 dini hari pada tanggal 27 Desember 16,” lanjutnya.

Rasa terima kasih yang tak terhingga disampaikan oleh masyarakat Pidie Jaya kepada seluruh pekerja buruh yang tergabung dalam serikat pekerja khususnya dibawah KSPI dan Aliansi Buruh Aceh yang telah memperhatikan mereka, sehingga meringankan beban yang dialami dan dirasakan.

Dari Aliansi Buruh Aceh yang hadir dalam penyerahan dana bantuan ini adalah Ketua dan Sekretaris DPW FSPMI Aceh, Ketua ASPEK Indonesia Aceh, Ketua PC SPEE FSPMI Aceh beserta pengurus, Sekretaris PUK SPAMK FSPMI Aceh Besar, Pengurus SPEE FSPMI OS PLN Sigli dan rombongan.

Ini merupakan satu keberhasilan bagi pekerja buruh dalam menyatukan hati untuk melakukan kegiatan kemanusiaan yang merupakan wujud kepedulian sosial. Sekaligus menunjukan bahwa gerakan pabrik menjadi gerakan publik, serta gerakan sosial menjadi kekuatan pekerja untuk melakukan perubahan dan membangun kesadaran semua pihak bahwa kita harus bersatu. (*)

Pos terkait