Jakarta, KPonline – Ratusan massa dari Koalisi Serikat Pekerja bersama Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Kamis (22/5/2025). Aksi ini digelar untuk mendukung kinerja KPK dalam mengusut dugaan kasus korupsi pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang terjadi pada periode 2020–2023.
Dalam orasinya, Iwan Kusmawan, perwakilan Koalisi Serikat Pekerja, menegaskan komitmen kelompoknya untuk mendukung langkah KPK yang telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini. “KPK jangan takut! KPK adalah harapan rakyat Indonesia, terutama kelas pekerja, dalam memerangi korupsi,” serunya di hadapan massa aksi.
Iwan juga mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. “Kami yakin, selain delapan tersangka yang sudah ditetapkan, masih ada pihak lain yang terlibat. Usut sampai tuntas!” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan tertib. Pihak KPK menyambut massa dengan baik dan mengundang delapan perwakilan massa aksi untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dalam pertemuan di dalam gedung. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa KPK terbuka terhadap dukungan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Aksi ini menjadi pengingat bahwa korupsi di sektor ketenagakerjaan harus diberantas demi keadilan bagi rakyat Indonesia. “Kami akan terus mengawal KPK hingga kasus ini benar-benar terang benderang,” tutup Iwan Kusmawan.
