Bogor KPonline – Pada agenda Rapimnas FSPMI yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa Bogor pada 7-9 Februari 2019,tampak terlibat tim Kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta.
Tim tersebut menamakan dirinya Tim Kesehatan Fokus Padi Dr Anna,rupanya mereka adalah tim yang sudah ada semenjak 2014 yang lalu,bergerak untuk memberikan pelayan Kemanusiaan bagi masyarakat seperti saat terjadinya peristiwa Tsunami Banten Lampung yang lalu mereka juga sigap bergerak ke lokasi untuk membantu para korban dengan membuat dapur umum dan klinik kesehatan.Juga memberikan dukungan pelayanan kesehatan pada saat Reuni Aksi 212.
Dalam tiga hari ini setidaknya ada tiga personel Tim Kesehatan Fokus Padi yang ikut memberikan pelayanan ,diantaranya ada Dr Anna (dari RS Pusat Angkatan Darat Dr Gatot Subroto),Shinta Kurniawati dan Imam Supriyadi .
Menurut Dr Anna,pada Rapimnas ini pelayanan kesehatan yang diberikan adalah mulai dari Pengobatan,Konsultasi serta Terapi .
Hadirnya Tim ini disambut dengan antusias oleh para peserta,dari catatan tim ini ada 100 orang peserta yang melakukan konsultasi atas Kesehatan yang dirasakan para peserta,dan dapat diketahui bahwa penyakit teringan yang dikonsultasikan peserta adalah kasus Gangguan Saluran Cerna,Sedangkan penyakit terberat adalah Sirkulasi Hipertensi,Jantung dan Gula.
Yang menarik adalah antusiasme peserta hingga ada yang mendatangi tim ini di tenda tempat mereka menginap untuk melanjutkan konsultasi nya.
Ketika Reporter KPO bertanya tentang latar belakang berdirinya Tim yang memiliki sekretariat di Jalan Keramat Witang no 49-51 Jakarta Pusat ini,kembali Dr Endah Hesti Anna menjelaskan bahwa tim ini terdiri dari Dokter,Paramedis dan Relawan untuk Kemanusiaan karena mereka menilai bahwa pelayanan kesehatan saat ini dinilai sangat buruk, masih banyaknya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan menjadikan mereka tidak mampu membayar iuran BPJS akibatnya ketika mereka jatuh sakit,mereka tidak bisa berobat.
Kondisi Gizi pada balita di Indonesia juga cukup memprihatinkan terbukti masih banyak balita yang tidak mendapatkan asupan susu,akibatnya banyak anak anak yang sakit sakitan dan mengalami Gizi buruk.
Padahal Anak anak adalah generasi penerus bangsa maka jika ini didiamkan maka secara tidak langsung akan membuat bangsa ini tidak bisa mendapatkan generasi generasi unggulan yang akan menjadi pemimpin dimasa depan.
Pada tahun politik ini,Sebagai tim yang peduli pada Kesehatan rakyat mereka ingin berperan untuk memperbaiki hal tersebut dengan menjalankan sistem kesehatan yang benar di negeri ini, setelah mengetahui visi misi dari kedua Capres akhirnya mereka menyadari bahwa hanya Capres Cawapres Prabowo Sandi yang sejalan dengan cita cita tim ini .
Akhirnya agar harapan besar mereka bisa segera terwujud maka mereka dengan penuh semangat mendukung Paslon no urut 2 Prabowo Sandi.
Mereka ingin ketika Prabowo Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada April mendatang , Prabowo Sandi bisa menjadi menjadi ujung tombak dalam upaya perbaikan sistem kesehatan,agar rakyat dapat menikmati fasilitas dan pelayanan kesehatan terbaik di Indonesia .
(Khoirul Anam)
