Serang, KPonline – Tak mengenal lelah, di malam hari Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPL FSPMI) PT Delcoprima Pacific mengadakan diskusi kecil sambil ngopi bareng di sebuah Kawasan Industri Modern Cikande, Minggu (28/10/2018).
Tak harus di ruangan yang bagus dan tertutup, terkadang diskusi seperti ini bisa di lakukan bagaimana niat dan tujuan kita. Terlihat beberapa pengurus serta anggota PUK SPL FSPMI Delcoprima Pacific hadir dan duduk bersama untuk berdiskusi di malam ini.
Diskusi malam ini dilakukan guna menindaklanjuti atau memberikan informasi kepada anggota terkait hasil aksi nasional pada saat tanggal 24 Oktober kemarin di Kantor Kemenaker RI.
Selain itu juga membahas kasus atau permasalahan yang sedang terjadi di internal PUK SPL FSPMI Delcoprima Pacific.
Trijalmo selaku Sekretaris PUK SPL FSPMI Delcoprima Pacific menyampaikan, bagaimana tentang hasil dari aksi ke kantor Kemenaker RI dan perkembangan ekonomi yang mempengaruhi kenaikan upah minimum 2019 hanya 8,03%.
“Semangat dan kekompakan anggota harus lah di bangkitkan terus untuk tetap melakukan pergerakan dan perlawanan yang dimana perujangan upah tahun 2019 cukup berat demgan adanya PP78 tahun 2015,” ucapnya.
Mari kita bangkitkan kembali semangat dan kekompakan anggota untuk melakukan perlawanan dan perjuangan demi kesejahteraan kaum buruh indonesia. (Ayu)
