26 Tahun FSPMI: Antara Cinta dan Kesetiaan

26 Tahun FSPMI: Antara Cinta dan Kesetiaan

Purwakarta, KPonline-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) pada Kamis 6 Februari 2025 merayakan ulang tahunnya yang ke-26 dengan semangat perjuangan. Selama lebih dari dua dekade, FSPMI telah menjadi motor gerakan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia dengan menghadapi berbagai tantangan dengan cinta dan kesetiaan terhadap kaum buruh.

Sejak didirikan pada tahun 1999, FSPMI telah memainkan peran penting dalam mendorong kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil, termasuk kenaikan upah minimum, perlindungan tenaga kerja kontrak, dan peningkatan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor industri. Dan menegaskan bahwa organisasi FSPMI akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak pekerja di tengah dinamika ketenagakerjaan yang semakin kompleks.

Bacaan Lainnya

Perjalanan 26 tahun, terjal dan berliku, mulai dari perubahan regulasi hingga tekanan dari berbagai pihak. Namun, dengan cinta dan kesetiaan kepada kaum buruh, FSPMI tetap berdiri tegak untuk memastikan kesejahteraan pekerja tetap menjadi prioritas.

Perayaan ulang tahun FSPMI kali ini juga menjadi momentum refleksi atas pencapaian yang telah diraih. Beberapa keberhasilan yang dicatat antara lain perjuangan untuk peningkatan upah layak, penolakan terhadap kebijakan yang merugikan pekerja, serta penguatan solidaritas di antara serikat pekerja di dalam dan luar negeri.

Tak hanya itu, FSPMI juga terus mengedepankan lobi-lobi dengan pemerintah dan pengusaha untuk mencari solusi terbaik bagi ketenagakerjaan di Indonesia. Meski sering kali berhadapan dengan kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada buruh, FSPMI tetap mengedepankan prinsip perjuangan yang berlandaskan keadilan dan kesejahteraan.

Memasuki tahun ke-26, FSPMI bertekad untuk semakin memperkuat gerakan perjuangannya dengan strategi yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. FSPMI akan terus maju dengan semangat cinta dan kesetiaan kepada kaum buruh, karena perjuangan ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi juga tentang masa depan pekerja atau kaum buruh di Indonesia.

Dengan semangat 26 tahun yang penuh cinta dan kesetiaan, FSPMI terus membuktikan bahwa perjuangan buruh tidak akan pernah padam dan lekang oleh perkembangan zaman.

Pos terkait