Bekasi, KPonline – Anak-anak di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya biasa bermain petasan spirtus menjelang buka puasa, Senin (4/4/2022).
Hal itu terlihat pada hari kedua Ramadan 1443 H, dimana anak-anak di Bekasi dan sekitarnya main petasan spirtus di pinggir jalan atau tanah lapang.
Permainan semacam itu, sempat tidak terlihat lagi dua tahun belakang ini ketika pandemi Covid-19 berlangsung, kini mulai terlihat lagi.
Pantauan koran perdjoeangan di berbagai lokasi di Bekasi terdengar suara letupan mirip pistol terdengar dari kejauhan, bukan hanya sekali, namun berkali-kali.
Kadang juga suara ledakannya persis ban mobil yang pecah. Ledakan beruntun yang mengagetkan ini, dilakukan berkali-kali di pinggir jalan atau tanah lapang jauh dari pemukiman warga.
Jika diamati permainan ini, berbahan spirtus dan kaleng bekas. Cara buatnya juga simpel, hanya menggunakan lem dan solasi pengingat sehingga berbentuk senjata panjang.
Kabarnya, cara membuat petasan spirtus cukup mudah. Cukup memiliki kaleng susu dan dilubangi kecil-kecil berfungsi untuk menyaring suara.
Diketahui permainan petasan spirtus sudah jadi mainan sekaligus hiburan menjelang hari buka puasa namun permainan ini cukup membahayakan dan bisa melukai bahkan mematikan.
POKDARKAMTIBMAS BHAYANGKARA SEKTOR SERANG BARU menghimbau para orang tua untuk mengawasi anaknya jangan sampai bermain mercon spirtus saat ngabuburit jelang buka puasa karena sangat berbahaya.
Pun demikian dengan ketua RW.08 Asri Pratama Agus Permana, S.H., M.Si menghimbau kepada security perumahan dan tim tibum (ketertiban umum) bila melihat mercon spirtus dan sejenisnya agar segera diamankan.
“Jika ada anak-anak atau remaja di lingkungan RW.08 Asri Pratama yang membawa mercon spirtus atau sejenisnya yang membahayakan sita dan amankan,” pintanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, ramadhan adalah bulan suci lebih baik untuk beribadah dengan tenang sehingga berkah Ramadhan dapat kita raih. (Yanto)
