UD. Achyar Berikan Bantuan Kemanusiaan Banjir Bandang 

UD. Achyar Berikan Bantuan Kemanusiaan Banjir Bandang 

Padanglawas,KPonline – Sebagai bentuk rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya bencana alam banjir bandang yang terjadi pada hari Jum’at (31/12/21), menjelang malam pergantian tahun baru 01 Januari 2022, menyebabkan kerusakan 431 unit rumah warga masyarakat di 4 desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.

Manajemen UD. Achyar menyalurkan bantuan kemanusiaan ke lokasi bencana alam banjir bandang di Desa Manggis Kecamatan Batang Lubu Sutam, yang langsung diserahkan oleh Direktur UD. Achyar, Parmonangan yang dibagi kedua posko, yakni ke titik Posko 1 bencana alam di Desa Tanjung Baru dan Posko 2 di Desa Manggi dan bantuan tersebut diterima oleh Tim Posko 1 dan Tim Posko 2, pada Minggu (02/01/2021).

Bacaan Lainnya
Manajemen UD. Achyar salurkan bantuan kemanusiaan banjir bandang yang menghanyutkan dan merusak sedikitnya 431 unit rumah warga di Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas. Foto : Istimewa.

“Sebagai bentuk rasa duka cita dan keprihatinan kami dari manajemen UD. Achyar, hari ini kami menyalurkan bantuan berupa beras 10 Kg sebanyak 70 sak, mie instan 100 sebanyak kotak dan air mineral sebanyak 50 kotak. Alhamdulillah, bantuan langsung diserahkan oleh Direktur UD. Achyar ke Posko 1 Bencana di Desa Tanjung Baru dan Posko 2 Bencana Alam di Desa Manggis,” sebut Irham Soleh Daulay, Humasy UD. Achyar.

Manajemen UD. Achyar berharap kiranya bantuan kemanusiaan yang mereka salurkan tersebut dapat dimanfaatkam dengan sebaiknya untuk meringankan beban yang ditanggung oleh warga masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam banjir bandang.

Seperti diketahui, bencana banjir bandang ini terjadi pada hari Jum’at (31/12/21) malam sekira pukul 22.00 dan berlangsung hingga menjelang pergantian tahun baru (01/01/22). Banjir bandang dengan membawa lumpur dan jutaan kubik material kayu gelondongan tersebut telah menghanyutkan dan merusak sedikitnya 431 unit rumah warga dan fasilitas umum lainnya seperti masjid dan sekolah. Lokasi banjir bandang terparah terjadi di lima desa, yaitu Desa Tanjung Baru, Desa Tamiang, Desa Tanjung Barani dan Desa Manggis dan Desa Adam. (MS)