Yogyakarta, KPonline – IndustriALL Global Union bekerja sama dengan SASK Project mengadakan acara Training For Organizing di Hotel Royal Malioboro, Yogyakarta, pada Senin – Selasa, 26-27 Juni 2023.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para organizer. Peserta kegiatan ini sendiri ada 19 orang yang berasal dari serikat pekerja yang berada di sektor Metal dan pertambangan yaitu FSPMI, FSP KEP-KSPI, CEMWU-SPSI dan SBSI Lomenik.
Dalam kesempatan ini, Mimin Ida Nurjanah yang merupakan Project Officer Industriall-SASK berharap selepas mengikuti kegiatan ini peserta mampu berkontribusi dalam penguatan serikat pekerja wilayahnya masing-masing.
“Yogyakarta menjadi tempat pelatihan ini, juga sekaligus sabagai awal kita untuk memulai mengorganisir dan penguatan pekerja yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, sehingga selepas pelatihan ini Serikat Pekerja melalui tim organisernya mampu memberikan kontribusi dan penguatan di wilayahnya masing-masing,” kata Mimin.
Seperti diketahui bersama, bahwa akhir akhir ini banyak eksodus perusahan dari Jawa Barat, Serang, dan DKI Jakarta ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hal ini yang kemudian menjadi dasar pelatihan dan lokasi pelatihan ini.
Sementara itu, Iwan Kusmawan, SH yang juga sebagai ketua Indonesia Council IndustriAll menyampaikan, bahwa tantangan utama Serikat Pekerja saat ini adalah jumlah keanggotaan yang mempunyai trend menurun dan juga pekerja muda yang sebagian mepunyai pandangan bahwa mereka tidak perlu menjadi anggota serikat pekerja.
“Tantangan inilah yang musti dijawab oleh para akativis serikat pekerja untuk bisa meningkatkan jumlah keanggotaan dan juga mampu menyakinkan para pekerja muda tentang betapa pentingnya menjadi anggota serikat pekerja,” ujar Iwan Kusmawan.
Pemateri pertama yaitu Sulistiyono, SH dari CEMWU-SPSI yang menyampaikan bagaimana peran serikat pekerja memahami karakteristik perusahaan, sector dan juga daerah dimana sebuah perusahaan berada.
Sulistiyono juga menjelaskan pentingnya komunikasi antar Serikat Pekerja sehingga muncul kesolidan dalam mengadvokasi atau mengorganisir pekerja, sehingga kehadiran Serikat Pekerja bisa berdampak positif bagi pekerja di perusahaan tersebut. (Iwan)
