Jakarta, KPonline – Tidak seorang pun mau dibohongi. Apalagi jika kebohongan itu berdimensi politik. Melibatkan tokoh ternama.
Entah apa yang ada dalam pikiran Ratna Sarumpaet ketika berbohong soal penganiayaan yang menimpanya.
Oleh karen itu, tidak berlebihan jika kemudian Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno akan melapor ke polisi terkait kebohongan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
“Saya pernah memberikan pernyataan statement bahwa anggota badan kita yang melakukan hoaks, kita akan laporkan ke polisi itu pasti akan kita tindak lanjuti,” ujar Sandiaga kepada wartawan di Posko Cokro, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/10).
Terkait hoaks Ratna, pihaknya akan menyampaikan pernyataan secara resmi di Media Center Prabowo-Sandi yang berada di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan malam ini.
Sebelumnya, Sandi mengatakan pihaknya tidak ada toleransi sedikit pun terhadap kampanye yang bernuansa hoaks.
“Kita akan laporkan pendukung kita langsung ke pihak berwajib,” kata Sandi usai menghadiri acara deklarasi kampanye damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9).
Sandi juga mengaku telah membentuk tim khusus di Badan Pemenangan Nasional Adil Makmur yang akan memantau semua pergerakan dari key influencer dan key opinion leader (KOL) dalam koalisinya. Tujuannya, kata Sandi, untuk menjaga kesejukan dalam Pilpres 2019.
