Bogor, KPonline – Jum’at malam (05/01/24) terjadi bentrokan antara pekerja PT. Sepatu Mas Idaman dengan personil kepolisian di depan gerbang PT. Sepatu Mas Idaman. Selain para pekerja, Teti Supianti juga dibarisan terdepan pada kejadian malam itu dalam mogok kerja memperjuangkan hak atas pemotongan upah yang terjadi pada pekerja hingga ikut terlibat dalam bentrokan sampai di larikan ke RS. FMC Sukaraja.
Teti Supianti adalah Caleg dari Partai Buruh untuk DPRD kabupaten Bogor Dapil 1 Kec. Citeureup, Cibinong, Babakan Madang & Sukaraja. Teti Supianti juga sebagai aktivis buruh yang sudah banyak membantu buruh dalam perjuangan hak buruh dan kesejahteraan buruh.
Apa yang terjadi kepada Teti Supianti malam itu adalah bukti bahwa dalam membela, memperjuangkan hak buruh/pekerja tidak pernah main-main, Teti Supianti selalu berada ditempat dan di barisan terdepan. Malam itu situasi sangat tidak kondusif hingga tak terhindarkan lagi tarik-menarik dan dorong mendorong hingga terjadi kerusuhan antara pekerja dengan personil kepolisian, Teti Supianti tenggelam dalam kerusuhan hingga Teti Supianti bersama beberapa pekerja menjadi korban dan larikan ke RS. FMC Sukaraja.
Teti Supianti mengalami sesak di dada hingga tangan kanan tidak bisa digerakkan. Tidak hanya Teti Supianti tetapi juga beberapa Pengurus SPAI FSPMI Bogor yaitu Ridwansyah dan Iwan Warta Wiguna serta beberapa anggota perempuan PUK SPAI FSPMI PT. Sepatu Mas Idaman ikut masuk ke RS. FMC karena mengalami cidera di dada dan cidera kaki.
“Mogok kerja kita sudah sesuai aturan. Dengan insiden pembubaran paksa ini hingga ada beberapa korban masuk rumah sakit, maka saya yakin giroh perlawanan terhadap ketidakadilan dan perjuangan hak akan semakin kuat. Beliau (Teti Supianti) dengan kejadian ini pasti akan terus berjuang karena beliau adalah pejuang sejati, bahkan dalam keadaan sakit pun beliau masih memikirkan dan memastikan semua anggota nya tertangani dengan baik” Ucap Mughni Organizer SPAI FSPMI Bogor.
“Selain daripada itu, seharusnya malam itu Teti Supianti mengunjungi warga di Sentul dalam agendanya sebagai Caleg Partai Buruh, dan karena kejadian ini akhirnya agenda berjalan tanpa kehadiran Ibu Teti dengan memberitahukan keadaan Ibu Teti kepada warga yang sudah berkumpul disana dan para warga pun sangat memahami hingga berdoa bersama, mendoakan Ibu Teti Supianti dan semuanya semoga baik-baik saja dan segera sehat” Tambah Mughni menyampaikan informasi yang diterima dari tim nya di Sentul.
Sebagai seorang aktivis buruh Teti Supianti sudah banyak membantu membela buruh seperti upah dibawah aturan, harian lepas bertahun-tahun menjadi karyawan tetap, pembelaan PHK pekerja, pembelaan masalah BPJS TK, BPJS kesehatan dan sebagainya. Teti Supianti berjuang dengan terjun langsung membela/mengadvokasi buruh masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan buruh dan masyarakat yang lebih baik.
(Gio)
