Semarang, KPonline – Tak hanya bicara mengenai teori saja, dalam Pendidikan Advokasi Dasar yang digelar oleh PC SPAI FSPMI pada hari Sabtu (23/11/2019) di Hotel Siliwangi, Semarang, juga dilaksanakan praktek terutama dalam pembuatan surat menyurat.
Kali ini dengan dipandu oleh M. Nurfahroji, S. H selaku Bidang II PP SPAI FSPMI, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok PUK yang sedang mengalami permasalahan dengan manajemen di perusahaan masing-masing yaitu; PUK SPAI FSPMI PT. Asrindo Indty Raya, PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma dan PUK SPAI FSPMI PG. Pakis Baru Pati.

Ketiga kelompok tersebut diminta untuk membuat beberapa surat menyurat dalam organisasi berdasarkan permasalahan yang sedang dihadapi yaitu:
1. Surat kronologis
2. Surat Kuasa
3. Surat Permohonan Perundingan
4. Dasar Hukum
5. Surat Aduan
Ketiga tim peserta selama 60 menit dengan serius berdiskusi tentang tugas yang mereka terima, mereka tak canggung untuk bertanya jika dirasa masih ada yang mereka ragukan.

Harapan diadakannya praktek tersebut adalah agar dari masing-masing peserta dapat mandiri dan tidak bergantung ke perangkat di atasnya dalam pembuatan surat menyurat. Karena banyak diantara PUK-PUK dalam pembuatan surat di serahkan ke perangkat.
“Dengan adanya praktek ini, kalian bisa buat surat sendiri, gak perlu mengandalkan perangkat PC, dan sering banyaklah latihan,” tegas M. Nurfahroji memberikan alasan.
(sup)



