Kutai Kartanegara, KPonline – Bertempat di Kantor Cabang Mandiri Inhealth Balikpapan, pada Jumat, 13 Oktober 2023, manajemen dan PUK SPL FSPMI PT. Inconis Nusa Jaya melakukan audiensi dengan Manajemen Mandiri Inhealth (MI) terkait beberapa temuan pekerja di provider Mandiri Inhealth yang berbeda dengan apa yang telah disosialisasikan oleh Pihak Mandiri Inhealth kepada seluruh Pekerja.
Salah satu temuan yang menjadi concern terbesar PUK SPL FSPMI PT. INJ adalah batasan biaya pengobatan pekerja di salah satu provider di wilayah kerja mahakam yang dinilai sangat rendah dan jelas sangat menurunkan kesejahteraan pihak pekerja.
Audiensi klarifikasi dihadiri manajemen Mandiri Inhealth, Dian Woro, Bagus Setyo dan Vera dan dari manajemen PT. Inconis Nusa Jaya, Riky Nelson dan Marhendro. Sementara dari Pihak PUK SPL FSPMI, Andhityo, Addinus, Jawar, Enza, Irwansyah dan Yermia Yossi.
“Terima kasih kepada manajemen PT. INJ dan manajemen Mandiri Inhealth yang telah menanggapi dan menyetujui permohonan audiensi klarifikasi dari serikat pekerja berkenaan temuan pekerja di provider Mandiri Inhealth yang dinilai berbeda dari apa yang telah disosialisasikan kepada pekerja dikesempatan sebelumnya, khususnya adanya batasan biaya pengobatan yang sangat rendah.” kata ketua PUK SPL FSPMI PT.INJ, Andhityo.
Sementara dari pihak Mandiri Inhealth, Dian Woro, menjelaskan bahwa beberapa provider MI khususnya di wilayah kerja mahakam remote area belum tersosialisasi dengan baik atas manfaat kesehatan pekerja yang menggunakan sistem Manage Care/Unlimited biaya pengobatan.
“Saat ini tim Mandiri Inhealth Samarinda telah diminta oleh manajemen untuk segera melakukan sosialisasi ke provider terkait laporan tersebut,” ungkap Dian Woro.
Audiensi berlangsung cair dan lancar. Banyak informasi yang belum didapat oleh pekerja disosialisasi sebelumnya melalui zoom meeting, dapat tersampaikan di kesempatan pertemuan kali ini.
Dalam kesempatan ini manajemen Mandiri Inhealth bersedia melakukan audiensi offline dengan seluruh Pengurus PUK SPL FSPMI di Kutai Kartanegara diantaranya PUK SPL FSPMI PT.INJ PUK SPL FSPMI PT.SPC, PUK SPL FSPMI PT.RUI, PUK SPM FSPMI PT.CUA & PUK SPL FSPMI PT. RDP.
“Kami siap melakukan sosialisasi dengan serikat pekerja selaku perwakilan pekerja secara holistik agar informasi ini tersampaikan dengan baik,” lanjut Dian.
Terlaksananya audiensi ini, menunjukkan adanya itikad baik dari manajemen PT. INJ dan Mandiri Inhealth, keterbukaan dan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan khususnya serikat pekerja sebagai stakeholder penting perusahaan.
Audiensi klarifikasi ini merupakan langkah yang baik dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
“Harapan kami kedepannya, pihak perusahaan (PT INJ) dan pemberi kerja (PT PHM) senantiasa membuka pintu silahturahmi dengan serikat pekerja yang ada guna menjaga hubungan industrial yang harmonis khususnya dalam situasi pengambilan kebijakan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pekerja,” ujar Andhityo. (Yanto)
