Subang, KPonline – Buruh anggota PUK SPAI FSPMI PT Budi Makmur Perkasa Subang masih melanjutkan mogok kerja hingga hari ke 6, Senin (9/11/2020).
Dari sepenggal kisah perjalanan mogok kerja mereka tak semestinya terus diam tanpa berpangku tangan dengan yang lainnya. Berbagai upaya pun terus akan dilakukan demi dipenuhinya sebuah tuntutan.
Tersirat dalam sebuah surat terbuka yang dituliskan oleh buruh PT Budi Makmur Perkasa (BMP) yang bernama Atih Suryani (26 thn)untuk untuk bupati kabupaten Subang.
Asalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bapak bupati subang yang terhoramat
Bapak disini kami warga bapak sedang kesusahan merintih, dan menjerit hanya karna ingin hak kami
Kami sebagai pribumi merasa dirugikan, Asap batu bara yang mencemari lingkungan sekitar ,bau limbah yang berdampak pada kami para pribumi.
Bapak bupati disini kami sudah 6 hari, kami rindu keluarga, rindu kerumah, melihat anak kami yang masih kecil. Bahkan mereka selalu menanyakan “kapan mamah pulang?.
Kami akan terus berjuang.
Meminta hak kami sampai tuntutan kami dipenuhi
Bapak adalah ayah kami, sekaligus orang tua kami
Kami mohon perlindungan kepada bapak sebagai orang nomer 1 dikabupaten Subang.
Terimakasih
Kami yang merindukan bapak
Warga bapak
Buruh PT BUDI MAKMUR PERKASA
“Coretan ini sengaja saya tulis wabil khusus untuk bapak Bupati yang terhormat, walau badan kurang sehat namun saya tetap konsen dalam surat yang saya buat itu,” sergahnya penuh harap.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
