Bekasi, KPonline – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11, Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia mengadakan sunatan massal dan santunan 1000 anak yatim pada Sabtu (25/2/2023).
Agenda sunatan massal bekerja sama dengan Rumah Sakit Harapan Keluarga yang saat ini sudah berganti nama menjadi RS Radjak Hospital yang berada di Jababeka 2, Cikarang, Bekasi.
Dalam kunjungannya ke RS Radjak Hospital, Ketua KC FSPMI Kab/Kota Bekasi Sukamto, Ketua Forum Komunikasi Jababeka H. Sulaeman yang didampingi beberapa pengurus FKJ, serta jajaran DPD Jamkeswatch Bekasi membahas teknis pelaksanaan sunatan massal.
Direktur RS Harapan Keluarga (Radjak Hospital) Dokter Eko Budi Heryanto MK menuturkan sunatan massal yang diadakan Forum Komunikasi Jababeka menjadi suatu kebanggan bagi Rumah Sakit karena bisa berkontribusi dalam misi kemanusiaan.
“Saya bangga bisa kedatangan orang-orang penting ke Rumah Sakit untuk saling berkontribusi dalam hal kemanusiaan. Tentunya kami selaku pihak RS merasa bangga dengan adanya sunatan massal di tempat kami yang didominasi oleh anak yatim piatu,” ucap dr Eko.
Menurutnya, RS yang sekarang menjadi Radjak Hospital, pelan-pelan melakukan pembenahan agar pasien yang berkunjung bisa merasakan kenyamanan.
“Saya apresiasi dengan agenda yang dilakukan FKJ yang mau bekerja sama dengan RS kami karena di dalamnya ada unsur kemanusiaaan. Beberapa bulan yang lalu kami pun sudah melakukan audiensi dengan jajaran pengurus DPD Jamkeswatch, hingga sampai hari ini sudah banyak pasien yang dibawa relawan Jamkeswatch,” tuturnya dengan santun.
Senada disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Jababeka H. Sulaeman dalam sesi ceremonial dengan pihak RS Radjak Hospital.
“Agenda ini sangat luar biasa karena bisa bergandengan dengan RS Radjak Hospital. FKJ tentunya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Harapan Keluarga (Radjak Hospital) dalam kepemimpinan Dokter Eko Budi Heryanto MK. Timnya pun sangat ramah ketika memberikan layanan ke setiap pasien yang berkunjung untuk mendapatkan hak sehatanya,” ungkap H. Sulaeman.
Lebih lanjut, pria yang saat ini akan maju menjadi Bacaleg dalam Pileg 2024 mendatang ini berharap kerja sama yang saat ini berjalan supaya terus dijaga keharmonisannya.
“12 desa kita sasar, karena bukan hanya sunatan massal yang didominasi anak yatim piatu saja di acara “Milad” FKJ ini. Panitia dari 2 bulan sebelumnya sudah menyiapkan untuk melakukan santuan anak yatim sebanyak 1000 anak yatim. Saya selaku ketua FKJ merasa bangga bisa berada di tengah-tengah mereka orang hebat yang peduli dengan sesama,” lanjut Sulaeman.
Antusias peserta yang akan disunat pun terlihat beragam. Jeritan, tangisan, bahkan ada yang tidak melakukan perlawanan sekali pun ketika disunat terjadi. Hingga selesai dilakukan tindakan sunat, anak-anak yatim pun diberikan hadiah sebagai cendera mata dari panitia.
Penulis : Jhole
Foto : Jhole
