Bekasi, KPonline – Dalam rangka tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) yang ke 11, seperti biasa dilakukan dengan nuansa kemanusiaan. Dalam peringatan HUT FKJ kali ini, para panitia sudah menyiapkan dari 2 bulan sebelumnya.
Selain menyebar proposal ke setiap Pimpinan Unit Kerja (PUK) panitia pun membuka pintu untuk para donatur yang akan menyumbangkan sebagian hartanya untuk santunan 1000 anak yatim.
Acara tersebut diadakan di New Saung Buruh Jababeka yang beralamat di Kampung Pamahan, Jatireja, Cikarang Timur pada Sabtu (25/02/2023).
Tamu undangan yang hadir mulai dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) hingga Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi.
Tampak hadir Presiden FSPMI Riden Hatam Azis, Koordinator Nasional Garda Metal Supriyadi (Piyong), Koordinator Daerah Garda Metal Kabupaten/Kota Bekasi Supriyatno, perwakilan Rumah Sakit Radjak Hospital Maria Dita JR Manager Sales dan Merketing, Sekretaris Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jamkeswatch Abdul Ghofur, Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Maha Syatrio, dan para pimpinan FSPMI lainnya.
Dalam sambutannya Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz menyampaikan apresiasinya yang luar biasa di acara HUT FKJ yang ke 11, karena masih mengutamakan kemanusiaan.
“Luar biasa FKJ, anak yatim disantuni, bahkan bukan hanya menyantuni anak-anak tersebut, namun FKJ juga melakukan sunatan massal untuk anak yatim piatu juga. Ini momentum buat kita untuk mencari ladang pahala, apa lagi sekarang kita punya hajat di Partai Buruh untuk maju dalam berpolitik,” kata Riden.
“Semoga anak-anak ini membuka doa buat Partai Buruh. Saya yakin doa mereka yang notabenenya anak yatim mendoakan FKJ, dan Partai Buruh dalam hal ini,” ungkapnya.
Masih kata Riden, acara sunatan massal ini tidak terlepas atas kerja sama Rumah Sakit Harapan Keluarga (Radjak Hospital) yang selama ini punya hubungan baik dengan tim Jamkeswatch di Bekasi.
“Terima kasih untuk seluruh jajaran RS Radjak Hospital yang sudah berkontribusi untuk melakukan sunatan massal anak-anak yatim piatu. Harapan saya selaku Presiden FSPMI meminta agar hubungan baik yang selama ini terjalain harmonis untuk terus dijaga,” tambah Riden.
Di tempat yang sama Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Sukamto menyampaikan bahwa adanya acara tersebut terselenggara atas kerja keras tim panitia yang terlibat, termasuk pihak Rumah Sakit Radjak Hospital.
“Rasa terima kasih saya ucapkan untuk tim ibu Maria Dita dari RS Radjak Hospital yang sudah memberikan kontribusi begitu sangat luar biasa. Alhamdulilah sunatan massal yang dilakukan langsung di Rumah Sakit Radjak Hospital mulai pagi hingga selesai bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Sukamto dalam sambutannya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pak De Kamto itu pun menegaskan agar semua anggota PUK FSPMI di Bekasi segera kembali ke rumah sendiri yaitu Partai Buruh.
“Ayo balik, balik, balik ke rumah sendiri. Buruh sekarang sudah punya kendaran sendiri yaitu Partai Buruh untuk maju dalam berpolitik sesuai tema hari ini ‘Satu Rumah Dalam Satu Tujuan’ itu kunci untuk memenangkan hajat kita,” ujar Sukamto.
“Banyak kader terbaik dari kita di FSPMI akan bertarung dalam kontestasi nanti di tahun 2024. Mulai dari pencalonan anggota Legislatif tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD tingkat kabupaten/kota. Ini semua atas dasar intruksi organisasi agar bisa berkontribusi
dalam menentukan semua produk hukum atau kebijakan itu sendiri, karena semua kebijakan yang saat ini hasil dari sebuah politik,” imbuhnya tegas.
Walau acara dibuka pada siang hari, namun semua tamu undangan yang hadir bisa berkesempatan untuk menyampaikan sambutan. Susana Saung Buruh pun dipadati dengan anak-anak yatim piatu berikut warga sekitar yang akan diberikan santunan dalam HUT FKJ yang ke -11 ini.
Penulis : Jhole
Foto : Jhole
