Jakarta, KPonline – Musibah yang menimpa peserta Muscab VI PC SPAMK FSPMI DKI dari PUK PT. YIMM di Ajibarang meninggalkan duka bagi semua pihak. Pengurus PC, Steering Committee (SC), Organizing Committee (OC) dan PPK mewacanakan penundaan Muscab VI ini.
“Hal ini membuat suasana hati kita semua tidak dalam posisi yang membahagiakan karena Almarhum Widodo (Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM) adalah salah satu peserta Muscab VI SPAMK FSPMI, atas dasar itu ada wacana penundaan pelaksaan Muscab VI di Baturraden,” ucap Tri Widiyanto, salah satu pengurus PC SPAMK FSPMI DKI.
“Nanti kita akan lakukan rapat dengan seluruh instrument penyelenggara muscab untuk memutuskan apakah akan dilanjutkan atau ditunda mengingat persiapan telah mencapai 90 %, akan tetapi dengan kondisi berduka cita,” tambahnya.
“Mudah mudahan almarhum di terima di sisi Allah Swt, di ampuni segala kesalahanya dan di terima seluruh amal ibadahnya, karena beliau adalah orang yang sangat baik dan kami seluruh keluarga besar FSPMI DKI begitu kehilangan dengan kepergian beliau.” (Jim).
