Bekasi, KPonline – Pagi ini Kamis (28/01/2021), FSPMI Bekasi mengadakan konsolidasi sebagai bentuk persiapan Kongres dan Munas SPA FSPMI ke VI. Konsolidasi ini dilaksanakan di sekretariat FSPMI Bekasi, Jalan Yapink Putra, Tambun.
Konsolidasi terbagi menjadi 2 sesi yaitu pagi hari mulai pukul 10.00 WIB sd selesai untuk sektor Logam dan sektor EE dan siangnya mulai pukul 14.30 WIB sd selesai untuk sektor SPAMK dan sektor SPAI dengan tetap melakukan protokol kesehatan.
Konsolidasi ini dihadiri oleh calon presiden FSPMI Riden Hatam Aziz yang saat ini masih menjabat sebagai Sekjen FSPMI, Ketum PP SPL FSPMI H. Yadun Mufid, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto, Ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino, SH., MH, Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi H. Bais dan ketua sekretaris PUK SPL dan SPEE FSPMI se-Kab/Kota Bekasi.
Dalam sambutannya, ketua OC Edy Kuncoro atau dengan sapaan akrabnya bung edoy menyampaikan bahwa dalam agenda kongres nanti tidak diperkenankan memasang bendera dan atribut lainnya disekitar lokasi. Selain itu di name tag, peserta nanti akan langsung tertera hotel mana peserta berada.
Kongres nanti akan dilaksanakan di beberapa hotel dan peserta tidak boleh kemana-mana, harus stay di hotel masing-masing. Pusat acara di hotel El Royal, hotel lainnya akan dilakukan kegiatan secara virtual. Ditekankan pula untuk agenda kongres nanti peserta selain harus menujukan hasil rapid antigen juga tidak boleh melakukan upload foto maupun video di medsos.
Anggota Dewan DPR RI Obon Tabroni, SE pun menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kongres dan Munas harus tetap dilakukan karena selama ini kita belum pernah melakukan penundaan.
Meski ditengah kondisi yang ada, semoga Kongres dan Munas FSPMI yang akan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 7 sd 9 Februari 2021 nanti bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan berarti.
