Solidaritas Rakyat Kawal Persidangan Hingga Jemput Dwi Kurniawati Keluar Dari Lapas

Sidoarjo, KPonline – Dalam Sidang kedua kasus Dwi Kurniawati yang dilaksanakan hari ini Kamis 28 Maret 2024 pukul 11.08 WIB di Pengadilan Negeri Surabaya , Hakim Taufan Mandala mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang di ajukan tim Kuasa Hukum (Tabur Pari – Tim Advokasi Buruh Untuk Anak Negeri)

Bacaan Lainnya

Pada sidang ini, Dwi Kurniawati mendapatkan dukungan solidaritas dari masyarakat, para pedagang pasar tradisional Kutisari, Warga Rusun Gunungsari, Warga Stren Kali, FSPMI dan KASBI dan komunikasi PAGAR JATI.

Pukul 11.56 wib,Mewakili Tim Kuasa Hukum Habibus Shalihin menyampaikan informasi putusan hakim tersebut kepada massa yang berada di depan Pengadilan , massa aksi pun langsung meneriakkan kalimat ” Hidup Buruh ” , Agus Supriyanto pun menambahkan bahwa aksi hari ini masih akan berlanjut ke Lapas Perempuan Surabaya yang berada di Porong Sidoarjo untuk menyambut keluarnya Dwi Kurniawati dari Tahanan.

Tidak serta merta langsung berangkat, massa memilih untuk tetap di tempat sebelum surat penangguhan terbit, dan akhirnya pada pukul 13.44 WIB massa pun bergerak menuju Porong Sidoarjo yang berjarak 37 Km.

Sesampainya di Lapas Perempuan massa aksi disambut oleh hujan , mereka pun langsung memarkirkan mobil komando di depan gerbang lapas, melakukan orasi agar Dwi Kurniawati segera dibebaskan tanpa syarat.

Setelah bertahan sekitar sekitar 2 jam, akhirnya pukul 16.33 WIB terlihat Dwi Kurniawati keluar dari Lapas bersama Tim Kuasa Hukum, kedua orang tua dan putranya pun langsung menyambut , mereka berpelukan di gerbang Lapas.

Massa aksi di depan lapas perempuan Porong, menunggu keluarnya Dwi Kurniawati
Detik detik keluarnya Dwi Kurniawati disambut Ibundanya serta massa aksi
Dwi Kurniawati mengucapkan terimakasih kepada massa yang terus memperjuangkan dirinya .

Disini Habibus Shalihin kembali menyampaikan Terima kasih kepada semua yang telah bersolidaritas untuk Dwi Kurniawati, dan mengingatkan bahwa proses persidangan masih ada sehingga masih membutuhkan solidaritas dari masyarakat dan Serikat Pekerja.

Dwi Kurniawati dan Keluarga juga menyampaikan ucapan Terima kasih atas support dan dukungan kepada dirinya dan keluarga.

Tidak sekedar menyambut, massa pun melanjutkan pengawalan Dwi Kurniawati beserta keluarga menuju kediaman di daerah Ketintang Surabaya.

(Khoirul Anam)

Pos terkait