Serikat Pekerja Perkapalan dan Jasa Maritim Sepenggarakan Rapat Kerja, Ini Hasilnya

Bogor, KPonline – Serikat Pekerja Perkapalan dan Jasa Maritim Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPPJM FSPMI) menyelenggarakan rapat kerja bertempat di Villa Sentul City, Bogor, pada tanggal 9-10 Februari 2019.

Secara umum, ada 3 (tiga) agenda yang dibahas dalam rapat kerja kali ini. Pertama adalah evaluasi kerja tahun 2018, kedua pembahasan kepengurusan paska Ketum SPPJM FSPMI meninggal dunia, dan yang ketiga mendiskusikan program kerja tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Terkait dengan kepengurusan, rapat memutuskan untuk memilih Nani Kusmaeni sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat SPPJM FSPMI. Sedangkan Darius menempati posisi sebagai Sekretaris Umum.

Sebagai catatan, di era kepemimpinan sebelumnya dimana Mukiswara (alm) menjadi ketua umum, Nani merupakan Sekretaris Umum.

Semoga terpilihnya duet Nani – Darius ini, SPPJM FSPMI akan semakin bertambah kuat, militan, dan mampu menjawab tantangan yang dihadapi kaum buruh.

Usai rapat kerja, Nani menjelaskan, untuk program kerja tahun 2019 pihaknya akan fokus pada organizer.

“Kami akan membentuk team organizer berdasarkan wilayah, dengan target peningkatan jumlah anggota dan PUK tahun 2019 adalah 20 PUK dan 500 anggota,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Vice President DPP FSPMI ini.

“Agar organisasi bisa berjalan optimal, SPPJM FSPMI juga akan meningkatan SDM melalui program pendidikan secara berkala, khususnya terkait dengan organizer,” pungkasnya.

Nani berharap, para pekerja di industri perkapalan seperti dok dan galangan kapal, serta jasa maritim bisa bergabung dengan SPPJM FSPMI. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan yang menjadikan kapal sebagai sarana transportasi penting. Maka sudah selayaknya para pekerja di sektor ini mengorganisir diri dalam serikat pekerja agar hak-haknya terlindungi.

Pos terkait