Tangerang, KPonline – Guyuran hujan deras yang melanda wilayah Banten sejak pagi, Selasa (1/3/2022), salah satunya yang terdampak paling parah yaitu Kota Serang.
Luapan Sungai Cibanten ini, mengakibatkan di beberapa titik di Kota Serang, Provinsi Banten terendam banjir, dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa hingga mencapai ketinggian 5 meter.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, mengidentifikasi wilayah terdampak tersebar pada delapan kelurahan di tiga kecamatan.
Data sementara BPBD Kota Serang hari ini, Selasa (1/3/2022) pukul 17.54 WIB, sebanyak 1.333 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu. (Sumber: Tribunnews.com)
Melihat kejadian tersebut, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz melalui pesan singkatnya memberikan instruksi kepada jajaran pengurus DPW FSPMI Provinsi Banten, Konsulat Cabang FSPMI, PC SPA dan Garda Metal Se-Banten.
“Salam Solidaritas, mencermati Bencana Banjir yg terjadi di Serang dan Sekitarnya di Provinsi Banten, sebagai Organisasi yg peduli akan Kemanusian dan Sosial. Maka segera turun proaktif membantu apa yang bisa dilakukan,” kata Riden.
Riden meminta, agar penyaluran bantuan harus disegerakan dan bisa lebih awal malam ini sudah dikumpulkan di Kantor KC FSPMI Tangerang Raya.
Menanggapi instruksi tersebut, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang Raya, Akhmad Jumali merespon dengan baik dan bertindak cepat memberikan himbauan kepada jajaran pengurus FSPMI se-Tangerang Raya.
“Sebagai bentuk kepedulian, rasa sosial, mohon kepada seluruh pimpinan FSPMI se-Tangerang Raya bisa membantu menginstruksikan PUK, untuk membantu korban banjir dengan mengirimkan paket sembako,” ucap Jumali.
Berdasarkan informasi yang diterima, rencananya esok hari, paket sembako yang sudah terkumpul akan disalurkan langsung ke lokasi yang terdampak banjir.
