Jakarta, KPonline – Sekretaris Jenderal DPP FSPMI Riden Hatam Aziz membuka Seminar Pengupahan yang diselenggarakan di Puncak Pass Resort, Cianjur, Jawa Barat. Seminar ini diselenggarakan berkat kerjasama dengan ABVV dari Belgia dan FSPMI.
Selain seminar, kegiatan rencananya akan dilanjutkan dengan Refreshing Course. Dimulai sejak tanggal 24 dan akan berakhir 26 Juli 2019.
Refresing course, kata Iqbal, adalah cara untuk mendekatkan hati setiap fungsionaris FSPMI di seluruh Indonesia. Untuk kemudian bisa bergerak bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan DPW di 14 provinsi. Selain itu juga dihadiri para pengurus DPP, PP, PC, dan pilar organisasi FSPMI.
“Upah menjadi konsens utama bagi FSPMI,” kata Riden. Karena itu, FSPMI akan terus menyuarakan tuntutan untuk mendapatkan upah layak.
“Kebijakan pemerintah belum berpihak pada buruh, menjadi tantangan bagi kita,” lanjutnya.
Namun demikian, FSPMI tidak akan berhenti dalam berjuang. Seminar ini dimaksudkan untuk menggali pandangan dan pendapat, sebagai masukan untuk menyusun strategi perjuangan.
