Jakarta, KPonline – Sekretaris Jenderal Partai Buruh H. Ferri Nuzarli, S.E.,S.H menyampaikan kepada Media bahwa Dari sisi pelayanan, Komisioner dan Petugas Sipol KPU harus saya acungi jempol dan Partai Buruh memastikan akan mendaftar ke KPU pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2022 Pkl 13.00 Wib. Selasa (2/8/22).
“Mereka ramah dan sangat akomodatif terhadap masukan partai politik. Hanya saja, dalam hal teknis, Sipol KPU menurut saya masih perlu diperbaiki. Sebab, kami di Partai Buruh pernah juga mengalami hambatan dalam proses input data dan pengunggahan dokumen ke Sipol KPU”, ungkapnya.
“Misal, dulu sempat muncul gangguan teknis yang membuat kami mengalami kendala untuk mengakses sipol dan memasukan data. Tetapi setelahnya saya pantau KPU cepat menangani masalah yang terjadi”, lanjutnya Ferri.
“Kedua, proses pengiriman data dan dokumen ke sipol KPU tidak sepenuhnya dilakukan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi atau Informasi Teknologi (IT)”, tambahnya.
“Sebagian data terpaksa kami siapkan dalam bentuk data excel yang pengirimannya tidak bisa langsung ke sipol KPU, melainkan harus dikirim melalui ‘hardisk’. Data itu kemudian dikopi dan dimasukan ke dalam sipol oleh petugas KPU”, jelasnya lagi.
“Padahal, seandainya semua data dan dokumen Partai Buruh bisa langsung ditransfer atau dimigrasi dari sipol Partai Buruh ke sipol KPU, maka prosesnya bisa lebih cepat”. Tambahnya.
Untuk diketahui, Partai Buruh juga punya sipol seperti KPU. Semua data dan dokumen yang wajib diinput dan diunggah ke sipol KPU telah tersedia di sipol Partai Buruh.
Syarat kepengurusan dan kantor Partai Buruh sudah ada di 34 provinsi, 498 kabupaten/kota, dan 4.000 kecamatan. Keanggotaan Partai Buruh saat ini hampir mencapai angka 500 ribu orang.
Partai Buruh yang ada di Sipol tidak semua kepengurusan, kantor tetap, dan anggota akan kami daftarkan ke KPU. Sebab ada sejumlah kepengurusan kabupaten/kota dan kecamatan yang kami nilai masih perlu pengembangan.
Pasca-lolos verifikasi nanti barulah pengurus Partai Buruh di daerah-daerah tersebut akan kami efektifkan untuk persiapan pemetaan dapil dan pencaleg-kan.
Oleh sebab itu, Partai Buruh di dalam kepengurusan dan kantor tetap di daftarkan ke KPU nantinya akan dibatasi sekira 450-an kabupaten/kota saja. Jumlah itu sudah melampaui syarat minimal yang ditetapkan KPU yaitu 391 kabupaten/kota.
Adapun untuk data anggota Partai Buruh sampai sekarang masih terus akan di sisir. Kemungkinan sekitar 300 ribuan anggota saja yang akan di daftarkan. Jumlah ini juga sudah jauh melampaui syarat KPU.
Di Kabupaten / Kota yang tercatat Sebagian anggota tidak kami daftarkan karena pengurusnya tidak kami daftarkan karena sama masih dalam proses pengembangan.
Saat pendaftaran nanti, Partai Buruh akan ada prosesi pengantaran atau Pengawalan oleh semua anggota Partai Buruh dalam bentuk parade atau festival yang akan melibatkan sekitar 3.000 s.d 5.000 orang. Disitu yang hadir dari semua elemen masyarakat pendukung Partai Buruh.
Seperti Buruh, petani, nelayan, mahasiswa, pelajar, rakyat miskin kota, pekerja rumah tangga, ojol, sopir bus dan angkot, guru honorer, pekerja migran, pekerja medis, pedagang pasar, asongan, pengangguran, sampai gelandangan akan tumpah-ruah mengiringi pendaftaran Partai Buruh.
H. Ferri Nuzarli, S.E., S.H memastikan dalam Parade nanti akan kondusif, ” Kami pastikan parade atau festival itu akan berjalan tertib, aman, dan damai. Itu sudah menjadi ciri Partai Buruh. Tetapi perlu saya tegaskan bahwa parade atau festival itu bukan aksi unjuk rasa. Ini hal yang berbeda”, jelasnya.
“Tidak akan ada orasi untuk menuntut suatu kebijakan seperti dalam aksi demonstrasi pada umumnya. Kami hanya ingin menyampaikan dukungan kepada KPU untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur dan adil”, tutupnya.
