Sejarah Perjalanan Kepemimpinan di Pimpinan Unit Kerja PT Wintextile

Sejarah Perjalanan Kepemimpinan di Pimpinan Unit Kerja PT Wintextile

Purwakarta, KPonline-Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Win Textile telah mengalami berbagai perubahan kepemimpinan sejak awal berdirinya. Perjalanan para pemimpin di PUK Wintextile mencerminkan dinamika organisasi dan tantangan yang dihadapi oleh para pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

#Fajar: Ketua Pertama. Fajar menjadi ketua pertama PUK Wintextile, memimpin organisasi dalam masa awal pembentukan. Di bawah kepemimpinannya, struktur awal organisasi mulai terbentuk, dan berbagai kebijakan pekerja mulai diperjuangkan. Namun, dalam perjalanannya, terjadi perubahan kepemimpinan akibat berbagai dinamika yang terjadi di perusahaan.

Bacaan Lainnya

#PHK dan PAW ke Dadan Rohman.
Setelah Fajar, kepemimpinan beralih kepada Dadan Rohman melalui Pergantian Antar Waktu (PAW). Transisi ini terjadi setelah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mempengaruhi struktur kepengurusan. Dadan Rohman melanjutkan perjuangan dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh pekerja di perusahaan.

#PAW ke Almarhum Arif M. Saleh. Kepemimpinan kembali mengalami perubahan, dan melalui mekanisme PAW, Almarhum Arif M. Saleh kemudian memimpin PUK Wintextile. Di bawah kepemimpinannya, berbagai upaya dilakukan untuk memperjuangkan kesejahteraan para pekerja. Sayangnya, beliau meninggal dunia sebelum masa kepemimpinannya berakhir.

Musnik 2: Hadi Hermawan.
Setelah meninggalnya Arif M. Saleh, organisasi mengadakan Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-2 yang menghasilkan kepemimpinan baru di bawah Hadi Hermawan. Pada masa ini, PUK Wintextile terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan industri tekstil yang terus berubah.

#Musnik 3: Mulyana.
Dalam Musnik ke-3, kepemimpinan kembali berganti dan Mulyana terpilih sebagai ketua. Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Mulyana terus melanjutkan perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja serta memperkuat posisi PUK Wintextile sebagai organisasi yang solid.

Perjalanan panjang kepemimpinan di PUK Wintextile menunjukkan betapa pentingnya regenerasi dalam organisasi. Setiap pemimpin memiliki tantangan dan perannya masing-masing dalam membawa perubahan serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja di lingkungan perusahaan. Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, PUK Wintextile diharapkan terus berkembang dan menjadi wadah perjuangan yang kuat bagi para anggotanya.

Terlebih, di Musnik ke-4, dibawah kepemimpinan Mulyana, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. Win Textile, “Maju Bersinergi Bersama Regenerasi Yang Berkualitas dan Bersoliditas”

Pos terkait