Bekasi, KPonline – Hadir dalam konsolidasi akbar Garda Metal FSPMI kabupaten dan kota Bekasi, Presiden Partai Buruh yang juga ketua Majelis Nasional FSPMI Ir. H. Said Iqbal, S.E., M.E., di Gedung PGRI, Tambun, Sabtu (16/12/2023).
Saat memberikan sambutan, Said Iqbal menyampaikan bahwa perjuangan buruh untuk mendapatkan kesejahteraan penuh dengan halangan dan rintangan, serta tidak sedikit pengorbanan mulai dari keringat, air mata sampai darah.
“Dalam memperjuangkan kesejahteraan, kita kaum buruh akan dihadapkan dengan banyak halangan dan rintangan. Kita juga harus siap berkorban, bukan hanya keringat dan air mata, bahkan bukan tidak mungkin darah pun bisa tertumpah,” kata Said Iqbal.
Said Iqbal pun menegaskan bahwa sebagai garda terdepan dalam perjuangan kaum buruh, Garda Metal harus siap menghadapi segala resiko yang mungkin dihadapi saat melakukan pengawalan aksi di lapangan.
“Dan sebagai garda terdepan perjuangan kaum buruh, Garda Metal harus siap menghadapi segala resiko yang mungkin terjadi saat bertugas melakukan pengawalan aksi di lapangan,” tegas Iqbal.
Di tengah sambutannya yang berapi-api, Said Iqbal teringat akan perjuangan alm. Baris Silitonga selama menjadi Panglima Koordinator Nasional Garda Metal FSPMI. Ia menuturkan bagaimana gigihnya Baris Silitonga dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh sampai akhir hayat.
“Saya teringat bagaimana gigihnya alm. Baris Silitonga selama menjadi Pangkornas Garda Metal ketika memperjuangkan kesejahteraan buruh, bahkan sampai menjelang akhir hayatnya beliau masih memikirkan tentang kesejahteraan buruh,” ujar Said Iqbal.
Lalu Said Iqbal mengajak kepada semua yang hadir dalam konsolidasi akbar Garda Metal FSPMI Bekasi saat itu untuk sama-sama mendoakan alm Baris Silitonga.
Kemudian dengan dipimpin oleh Said Iqbal, seluruh anggota Garda Metal dan tamu undangan yang hadir berdo’a bersama untuk alm Baris Silitonga dan Said Iqbal melanjutkan sambutannya. (Irfan)
