Relawan OTC Gotong Royong Renovasi Madrasah di Cibarusah

Foto bersama, di sela-sela gotong royong merenovasi Madrasah di Cibarusah.
Foto bersama, di sela-sela gotong royong merenovasi Madrasah di Cibarusah.

Bekasi, KPonline – Relawan Obon Tabroni Center (OTC) Cibarusah bergotong royong untuk merenovasi Taman Pendidikan Alquran (TPA) Arrahman yang juga salah satu Madrasah untuk Majelis Ta’lim di Cibarusah. Rute berkelok dan jalan yang belum beraspal, membuat perjalanan terasa lama. Padahal, jarak hanya sekitar 15 Km dari pusat Kota Bekasi. Dengan sepeda motor, waktu yang dibutuhkan untuk sampai di tempat ini antara 30 hingga 40 menit.

Menurut Koordinator Lapangan Kasmiadi atau yang biasa dipanggil mbah Gandung, kegiatan gotong royong ini untuk membuktikan kepada warga Bekasi, bahwa Relawan OTC bekerja nyata. Apa yang dilakukan tidak hanya sekedar mencari dukungan KTP, tetapi juga ikut membangun dan memajukan Bekasi.

Bacaan Lainnya

Madrasah ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sangat jauh dari layak untuk disebut Madrasah. Kondisi atap yang bocor, lantai beralaskan tanah, seperti sengaja dibiarkan oleh pemerintah daerah. Ketika meminta bantuan agar direnovasi, alasannya tidak ada biaya untuk pembangunan. Padahal madrasah dengan luas kurang lebih 8 x 10 meter persegi ini memiliki jamaah yang relatif banyak.

Salah satu pengurus dan pendiri madrasah, Kosasih, mengungkapkan, madrasah Arrahmah yang didirikan pada tahun 1995 adalah termasuk salah satu madrasah yang ramai. Jamaahnya bukan saja berasal dari Kampung Babakan Sirih, tetapi dari beberapa kampung lain, seperti Babakan Sentul.

Pria yang juga berprofesi sebagai pedagang kambing qurban ini mengatakan, ”Sudah banyak calon, baik calon bupati maupun calon pejabat daerah dari partai politik hanya sekedar berkunjung dan berjanji untuk merenovasi madrasah ini. Tetapi baru kali ini, relawan Obon berkunjung dan melihat langsung bangunan madrasah. Selang beberapa minggu kemudian, relawan langsung bergerak merenovasi madrasah ini. Relawan Obon tanpa mengumbar janji, mereka langsung bergerak.”

Renovasi madrasah ini berlangsung dua hari, tanggal 19 hingga 20 Maret 2016. Dana renovasi madrasah berasal dari kolekan relawan dan diperoleh dari kontribusi beberapa PUK FSPMI Bekasi. Adapun Relawan OTC yang ikut merenovasi berjumlah 15 orang. Mereka adalah buruh pabrik di Bekasi.

Relawan OTC tidak hanya bergotong-royong untuk merenovasi madrasah, tetapi juga sambil mensosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional melalui Jamkeswatch. Diharapkan, masyarakat semakin menyadari hak-haknya sebagai warga negara untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Salah seorang warga sekaligus jamaah dari madrasah Arrahmah mengapresiasi kegiatan Relawan OTC. Ini menjadi nilai positif. Disamping bisa saling bersilaturahmi, kegiatan gotong royong ini lebih bermakna dari pada sekedar janji-janji kampanye saja. (HIR)

Pos terkait