Bekasi, KPonline – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
BPD sendiri bisa dianggap sebagai Parlemen-nya desa. Tidak semua perempuan dipandang sebagai kaum lemah, namun justru banyak kaum hawa yang membuktikan jati dirinya.
Sebut saja Lena Haryani salah satu BPD Telaga Murni yang lahir dari Jamkeswatch perempuan di kabupaten Bekasi. Kinerjanya yang sangat luar biasa. Lena pun tidak pernah lupa untuk saling berbagi kepada teman-teman sejawatnya.
Hal ini terlihat jelas ketika dia menghadiri beberapa agenda kegiatan yang dilakukan Jamkeswatch kabupaten Bekasi bahkan kegiatan BPDnya itu sendiri.
Saat dikonfirmasi Media Perdjoeangan, Lena Haryani yang kebetulan mau berangkat kerja membeberkan kegiatannya selama jadi BPD. Banyak hal yang dilakukan terutama membantu warga yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
“Perihal isu pencalonan saya untuk maju di ajang kontestan politik berikutnya saya belum bisa jawab hari ini. Hal yang terpenting adalah pembenahan secara pelan-pelan, meminimalisir sisi birokrasi, mudahkan warga ketika melakukan pengurusan data, dan yang lainnya,” sebut Lena kepada Media Perdjoeangan, Kamis (28/04/2022).
Dia pun menyoroti bagaimana sisi layanan kesehatan yang ada di Telaga Murni, karena masih ditemukan warga yang belum mempunyai jaminan kesehatan entah itu menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).
“Warga sehat, dan bisa mendapatkan hak sehatnya adalah jadi prioritas kita di BPD Telaga Murni. Saya banyak belajar dari Jamkeswatch bagaimana ketika advokasi warga yang tidak mampu untuk mendapatkan hak sehatnya. Layanan publik yang ada di Telaga Murni setidaknya bisa diakses atau dirasakan oleh warga sekitar tanpa tebang pilih,” kilah perempuan yang juga mentor senam itu.
Semua tatanan dari berbagai bidang memang sudah seharusnya bisa diakses dengan mudah oleh setiap warga, mengingat sekarang sudah zaman digitalisasi.
Kemajuan zaman akan bisa mempermudah untuk mendapatkan akses layanan khususnya di desa Telaga Murni.
Kemungkinan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar harus jadi skala prioritas, hingga jangan sampai ada warga Telaga Murni merasakan kesulitan ketika untuk mendapatkan akses layanan yang sudah disediakan.
Penulis: Jhole
Foto: Hani
