Jakarta, KPonline – PUK SPAI FSPMI PT. Citra Motor, Jakarta Pusat pagi ini ( 1/2/20) di buat geger. Pasalnya segerombolan orang yang di duga aparat kepolisian hendak mengeluarkan aset perusahaan.
Kejadian ini diawali dengan kedatangan serombongan petugas kepolisian yang datang menyambangi tenda perjuangan PUK SPAI FSPMI PT. Citra Motor, sekitar pukul 06.30 pagi.
Mereka menanyakan perkembangan tentang kondisi terkini kasus perselisihan hubungan industrial dengan PT. Citra Motor.
Selang 30 menit datang kepala cabang PT. Citra Motor, Refrizal Suhandi menggunakan sepeda motor yang disusul mobil operasional perusahaan dan empat orang pengawal dibelakangnya.
Mereka bermaksud mengeluarkan barang atau aset yang sudah dikemas didalam kardus. Dari sini sempat terjadi perdebatan dengan ketua PUK, Epi Irawan dan anggota jaga malam yang mempertanyakan isi kardus yang akan dibawa tersebut.
Dalam situasi tersebut, salah satu pengurus PUK yang Edwin Kuswinar berinisiatif mendokumentasikan kejadian tersebut dengan rekaman video via handphone android miliknya.
Disaat yang sama, pihak yang di duga kepolisian mencegah anggota yang berusaha menutup pagar untuk menghalangi keluarnya mobil yang akan membawa aset tersebut karena masih dalam sengketa perselisihan hubungan industrial. Sedangkan atas kedatangan mereka, tidak pernah menunjukan atau memperlihatkan surat tugas
Merasa sadar dan tidak senang atas perekaman kejadian ini, salah satu polisi yang diketahui bernama Syaiful tersebut mengatakan, ‘ngapai kamu merekam saya” sambil berusaha merampas handphone. Dan kejadian ini berujung dengan perampasan handphone pengurus PUK tersebut.
PC SPAI FSPMI DKI menyayangkan kejadian ini, dan segera melakukan pelaporan ke propam untuk tindakan lebih lanjut. Karena ada indikasi pelanggaran pidana terkait perampasan barang orang lain.
(Jim).
