Ratusan Massa Simpatisan Muhammad Dahlan (Fai) Kawal Pendaftaran Pilkades Tanjung Sari

Bekasi, KPonline – Massa yang berkumpul di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, terpantau sudah berkerumun dari pagi. Berbagai gaya yang diperlihatkan oleh massa simpatisan dalam mengawal jalannya pendaftaran Muhammad Dahlan dalam Pilkades Tanjung Sari pada Minggu (1/3/2020).

Bukan hanya kalangan anak muda yang terlihat, namun sederet orang tua pun ikut andil dalam pengawalan tersebut. Sudah tidak asing lagi untuk warga Tanjung Sari dalam mengenal sosok M. Dahlan, sikapnya yang peduli akan orang kecil, membuat warga Tanjung Sari semakin simpati dengannya.

Iring – iringan kendaran yang mengawal keberangkatan pendaftaran M.Dahlan menjadi Pilkades Tanjung Sari, membuat arus jalan menuju jalan utama sempat terjadi kemacetan. Kurang lebih 500 – an massa simpatisan turut mengiringi keberangkatan menuju tempat pendaftaran.

Tepat pukul 14:00 WIB, keberangkatan sudah mulai terpantau lancar, sepanjang jalan dia terus meminta doa, dan dukungannya kepada warga Tanjung Sari. Bahkan sempat ada kaum ibu-ibu setengah baya merangkul, sakaligus memeluk M. Dahlan dalan perjalanan.

Dari pantauan tim Media Perdjoeangan beberapa simpatisan mengungkapkan kekompakannya bisa terlihat saat pengawalan M. Dahlan saat akan mendaftarkan diri di Pilkades Tanjung Sari.

“Masa simpatisan justru berangkat dari hati pribadi secara jelas tanpa ada suap menyuap, bahkan selain dari buruh FSPMI, ada juga dari organisasi Semangat Gotor Royong (SGR) yang ikut mengawalnya. Semakin yakin bang Fai bisa duduk di kursi Kepala Desa Tanjung Sari,” kata salah satu simpatisan.

Gemuruh suara kenalpot motor terdengar menandakan masa simpatisan yang tumpah ruah memadati jalan Tanjung Sari. Dukungan terus datang dari warga Tanjung Sari yang tidak bisa mengantarkan M. Dahlan dalam pendaftaran.

Senada disampaikan oleh salah satu ibu setengah baya sembari memeluknya. Rasa haru terpancar saat si ibu memeluk erat M. Dahlan dalam perjalanan.

“Semoga berhasil ya Tong, Ema doakan terus agar bisa terwujud apa yang dicita-citakan. Desa Tanjung Sari butuh perubahan, kelak jadi memimpin di Tanjung Sari jangan pernah sombong. Amanah itu titipan, jangan pernah lalaikan amanah itu,” bisik ibu setengah baya sambil memeluknya. (Jhole)