Bekasi, KPonline – Koperasi Karyawan PT. Marsol Abadi Indonesia melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XIX, tahun buku 2019, Sabtu (8/2/2020), bertempat di PT Marsol. Dalam RAT kali ini sekaligus pemilihan pengurus dan pengawas periode 2020-2023.
Ketua pengurus secara aklamasi terpilih kembali, Nur Akhmad Burhani. Pria kelahiran Brebes, 45 tahun yang lalu ini sudah 14 tahun berkecimpung sebagai pengurus koperasi dari bendahara hingga kini sebagai Ketua Koperasi. Memang modal keahliannya di manajemen akuntasinya cukup lumayan bagus, ditambah dengan kejujurannya dalam mengelola koperasi.
Banyak inovasi dan terobosan yang dia lakukan diantaranya sistem koperasi yang mengarah ke syariah dibarengi dengan banyak manfaat. Diantaranya program yang mulai diterapkan antara lain adanya THR untuk anggota koperasi setiap lebaran, bingkisan lebaran, bingkisan untuk anggota yang keluar keanggotaan berupa barang, bantuan untuk pendidikan anak anggota berupa seperangkat alat sekolah dan yang sangat bagus adalah anggota tidak hanya di beri ruang untuk pinjam tapi diajak untuk menyertakan modal di koperasi atau investasi dengan bagi hasil 0,5% setiap bulan.
Pengurus menyarankan ke panitia agar anggota yang betul-betul serius dan peduli hadir di RAT diberi apresiasi. Panitia akhirnya mengapresiasi bagi anggota yang hadir sebelum sidang di mulai diberi Voucher belanja koperasi tanpa diundi total mencapai Rp. 5 juta, dan anggota yang hadir jam 09.00 s/d jam 10.00 diberi kenang-kenangan berupa 1/2 lusin gelas.
Selain itu, pengurus juga apresiasi untuk 10 orang belanja terbanyak di koperasi selama setahun dengan memberinya voucher belanja koperasi yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua Koperasi.
Anggota yang hadir dalam RAT XIX kali ini sebanyak 158 orang dan diberi souvernir Jaket KOPKARMAI. Anggota sangat antusias melihat perkembangan koperasi karena omset saat ini tembus di angka 12 Milyar.
Semoga keberkahan selalu terlimpahkan untuk anggota koperasi PT. Marsol Abadi Indonesia, maka tak salah RAT kali ini mengambil tema “Koperasi Sehat Kesejahteraan Meningkat”.
(Yanto)
