Rapim FSPMI 2025: Evaluasi Aksi dan Harapan untuk Perjuangan Buruh

Rapim FSPMI 2025: Evaluasi Aksi dan Harapan untuk Perjuangan Buruh

Jakarta, KPonline – Rapat Pimpinan (Rapim) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tahun 2025 kembali dibuka oleh Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, di Grand Paragon Hotel, Jakarta, pada Rabu (12/2/2025). Agenda tahunan ini menjadi ajang evaluasi dan perencanaan strategis bagi perjuangan kaum buruh di Indonesia.

Memasuki hari kedua Rapim, Divisi Bidang Aksi dan Penggalangan Massa menyampaikan laporan terkait dinamika pergerakan buruh selama beberapa waktu terakhir. Vice presiden divisi tersebut, Edi Kuntjoro, mengawali laporannya dengan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesehatan, kekuatan, dan keberanian yang diberikan kepada seluruh anggota dalam menjalankan perjuangan.

Bacaan Lainnya

“Atas nama organisasi, saya ucapkan terima kasih kepada anggota dari Sabang sampai Merauke yang telah mengikuti aksi dengan gagah berani untuk membela kaum buruh demi kesejahteraan kita semua, terutama Garda Metal,” ujar Edi Kuntjoro dalam laporannya.

Ia menegaskan bahwa aksi merupakan strategi utama dalam gerakan buruh FSPMI, sesuai dengan keputusan Kongres FSPMI. Namun, ia juga mencatat adanya penurunan jumlah peserta aksi dalam beberapa waktu terakhir, yang menjadi perhatian serius bagi organisasi.

“Ada beberapa catatan penting yang perlu kita garis bawahi dan evaluasi bersama. Jumlah massa aksi semakin menurun dalam setiap rangkaian aksi belakangan ini,” ungkapnya.

Sebagai bentuk solusi, Edi Kuntjoro berharap agar para pimpinan organisasi lebih aktif hadir di tengah massa saat aksi berlangsung. Kehadiran para pemimpin dinilai penting untuk memberikan semangat dan memperkuat solidaritas di antara anggota FSPMI.

Rapim FSPMI 2025 ini diharapkan mampu menghasilkan strategi yang lebih efektif dan lebih baik lagi dalam memperjuangkan hak-hak buruh, serta menguatkan kembali semangat solidaritas di seluruh tingkatan organisasi FSPMI.

Foto: Edi Purnomo (MP Daerah Bekasi)

Pos terkait